Catat! Ini Bahan Baku Aspal dan Proses Pengolahannya

Sabtu 01 Mar 2025 - 22:39 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

Dengan mencampurkan karet sintetis ke dalam aspal cair, daya tahan terhadap deformasi dan kondisi cuaca ekstrem dapat ditingkatkan.

Selain itu, karet sintetis juga membantu mengurangi limbah ban bekas dengan mendaur ulangnya menjadi bahan konstruksi.

 BACA JUGA:Inilah 7 Mobil SUV China yang Telah Mengaspal di Indonesia

7. Polimer

Polimer digunakan untuk memperkuat aspal dan mencegah retak pada permukaan jalan.

Campuran polimer dengan aspal meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan terhadap kondisi cuaca ekstrem, seperti suhu tinggi dan rendah, hujan, serta paparan sinar UV.

8. Asam Sulfat

BACA JUGA:5 Provinsi Penghasil Aspal Terbaik dan Terbesar di Indonesia, No 4 Ada di Daerah Sumsel

Asam sulfat digunakan dalam pembuatan aspal emulsi.

Senyawa ini membantu dalam proses emulsifikasi antara air dan aspal sehingga menghasilkan campuran yang lebih stabil dan mudah diaplikasikan.

Proses Pengolahan Bahan Baku Aspal

Sebelum digunakan, bahan baku aspal harus melalui beberapa tahap pengolahan agar menghasilkan material dengan kualitas terbaik.

BACA JUGA:Warga Harapkan Perbaikan Aspal Rusak Agar Tidak Terjadi Kecelakaan

Berikut adalah tahapan utama dalam pengolahan aspal:

1. Pemisahan

Proses awal dalam pengolahan aspal adalah pemisahan bahan baku berdasarkan komponen utamanya.

Minyak bumi dipisahkan dari pasir dan batu bara, lalu diproses lebih lanjut sesuai kebutuhan.

Kategori :

Terkait