"Semula pakaian yang akan diberikan putih merah, putih biru, batik, pramuka, pakaian olahraga dan tas. yang dikurangi pakain batik dan tas, karena yang akan kita berikan pakaian seragam sekolah gratis estimasinya 8.500 anak," ungkapnya.
Saat ini Pemkot Lubuk Linggau sedang membuat regulasinya. Wali Kota memohon doa masyarakat program salah satu program 100 hari kerja tersebut dapat direalisasikan awal tahun pelajaran baru 2025/2026. "Mudah-mudahan awal tahun pelajaran baru nanti pemberian pakaian seragam sekolah gratis ini dapat kita bagikan," jelasnya.
BACA JUGA:Selamat, Santri SMA Ar-Risalah Lubuk Linggau Juara Cipta Lagu Tingkat Nasional
Wali Kota mengakui yang masih ada masalah untuk anak yang masuk SD.
"Kalau anak yang masuk SMP bisa terukur artinya kita bisa menginput data bisa mengukur postur tubuhnya waktumereka kelas 6 SD," jelasnya.
Sistem pengadaan melalui tender. Pemkot Lubuk Linggau sedang mencarikan pola pengerjaannya. Ada wacana bahanya disiapkan oleh satu distributor, untuk mengerjakannya direncanakan akan dibagikan kepada UMKM penjahit yang ada di Kota Lubuk Linggau.
"Ini masih dalam pembahasan. Tujuannya agar penyelesaian pekerjaan bisa tepat waktu," jelasnya.