Kepala Disperindag Kota Lubuk Linggau, Medhioline Sapta Windu menjelaskan OP dalam rangka bulan suci Ramadan.
"Sesuai instruksi Pak WaliKota, OP dilaksanakan dari 10 Maret sampai 13 Maret 2025, yang dilaksanakan di semua kecamatan. Ada 12 distributor yang kita gandeng selama OP," jelas Medholine.
BACA JUGA:Cegah Kemacetan dan Copet di Pasar Kaget, Ini yang Dilakukan Personil Polres Mura
BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok di Pasar B Srikaton Masih Tinggi di 10 Hari Puasa
Di hari pertama OP ungkapnya, yang paling tinggi peminatnya beras SPHP
"Alhamdulilah di OP kali ini beras SPHP sudah bisa disalurkan ke masyarakat dengan harga Rp 57.500 per 5 kilogram. Kita imbau masyarakat dapat mengambil kesempatan untuk belanja, namun sesuai dengan kebutuhan," imbaunya.
Kepala Bulog Kota Lubuk Linggau, Aprila Wiguna menambahkan, pihaknya sendiri menyiapkan 5 ton beras SPHP di setiap titik.
"Karena beras SPHP sudah mulai bisa disalurkan sesuai instruksi dari Bapenas, dari 3 Maret sampai 29 Maret 2025 mendatang. Kita jual dengan harga Rp 11.500 perkilogram atau Rp 57.500 per 5 kilogram," ungkapnya.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Disperindag Mura Akan Gelar Operasi Pasar Saat Ramadhan
BACA JUGA:Sidak Pasar, Pemkab Muba Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil
Martina, warga Kelurahan Bandung Kanan, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II usai membeli beras dan kebutuhan lainnya mengaku sangat terbantu dengan adanya OP yang diselenggarakan oleh Pemkot.
"Sangat terbantu pastinya. Seperti beras kan kita beli jauh lebih murah dibandingkan dipasar atau di toko. Terima kasih kepada pemerintah, harapannya kedepan OP kembali dilaksanakan, khususnya jelang lebaran nanti," ungkap Martina yang sudah hadir di lokasi OP sejak pukul 09.00 WIB.