Kendalikan Lonjakan Harga, Pemkab Muba Adakan Operasi Pasar Ramadhan

MUBA, KORANLINGGAUPOS.ID - Momen Ramadan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menggelar operasi pasar perdana di halaman Kantor Camat Sekayu.

Operasi Pasar yang diadakan Kamis 6 Maret 2025 itu sebagai bentuk kepedulian Pemkab Muba dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Musi Banyuasin.

Operasi Pasar ktu dapat sambutan hangat dari masyarakat, mereka antusias untuk mendapatkan paket sembako murah.

Bupati Muba H M Toha melalui Sekda Muba Dr. H. Apriyadi Mahmud MSi., didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan H Tabrani Rizki dan Camat Sekayu Edi Heryanto yang meninjau langsung kegiatan ini, menegaskan bahwa operasi pasar ini menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar saat Ramadhan.

BACA JUGA:Bahas Program Rencana Kerja 2026, Setda Muba Gelar Forum Perangkat Daerah

BACA JUGA:Demi Pelayanan Publik Lebih Baik, Pemkab Muba Perkuat Sinergi dan Efisiensi

Kata Sekda, Pemkab Muba memahami bahwa menjelang hari besar seperti Ramadan, harga sembako cenderung naik, karena itulah  walau belum ada perintah pusat Pemkab Muba bergerak cepat dengan menginisiasi operasi pasar.

Kata Sekda, meski stok dari Bulog belum tersedia, Pemkab Muba memastikan masyarakat tetap dapat memperoleh sembako murah melalui kerja sama dengan CV Mekar Abadi dan dukungan subsidi dari Bank Sumsel Babel.

Ke depan, Pemkab Muba akan memperluas jangkauan operasi pasar lebih banyak titik dengan harga yang semakin terjangkau.

Karena operasi pasar ini selain menjaga stabilitas harga, tetapi juga memastikan distribusi bahan pokok yang adil bagi seluruh masyarakat, maka Pemkab Muba mengimbau warga untuk tidak melakukan aksi borong. Agar semua masyarakat yang membutuhkan bisa dapat bagian.

BACA JUGA:Dinkominfo Muba Optimalkan Anggaran untuk Percepatan Transformasi Digital

BACA JUGA:Sertijab Ketua TP PKK Muba, Hj Patimah Toha Sampaikan ini Pada Hj Triana Sandi

Azizah selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagprin) Muba melaporkan bahwa dalam operasi pasar perdana Disdagprin menyiapkan 1.200 paket sembako, yang terdiri dari 5 kg beras premium merek Fortune dan 2 liter minyak goreng merek Minyak Kita. Paket ini dijual dengan harga resmi Rp101.500, namun berkat subsidi Rp10.000 dari Bank Sumsel Babel, masyarakat dapat membelinya hanya seharga Rp91.500 saja per paketnya.

Melalui operasi pasar ini Pemkab Muba berharap dapat meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga sembako, sekaligus menjaga kestabilan ekonomi daerah selama bulan suci Ramadan sampai jelang Idul Fitri 1446 H.