Soal Insentif Guru Ngaji Dibawah BKPRMI, Begini Penjelasan Wali Kota Lubuk Linggau

Selasa 11 Mar 2025 - 20:41 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Isu penting terkait pembinaan umat dan peningkatan kualitas pendidikan agama di Kota Lubuk Linggau jadi bahasan penting dalam pertemuan Selasa 11 Maret 2025.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat saat menerima audensi dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Lubuk Linggau di Kantor Walikota Lubuk Linggau, Jl Garuda, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1.

Dalam momen itu, Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat menyampaikan bahwa BKPRMI merupakan salah satu motor penggerak kegiatan keagamaan yang berada di bawah koordinasi Bagian Kesra.

Bagaimana dengan insentif guru ngaji? Kata Walikota, mengenai insentif untuk guru ngaji, Pemkot Lubuk Linggau akan berusaha sebaik mungkin meski dengan keterbatasan anggaran, sambil tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah.

BACA JUGA:Guru PNS RA dan Madrasah Terima Tunjangan Insentif Lagi, Dibayar Tapi Efisiensi

BACA JUGA:Ada Insentif untuk Guru RA dan Madrasah, Berikut Kriterianya

Walikota Lubuk Linggau sangat mengapresiasi peran penting guru ngaji yang telah membantu mencerdaskan anak bangsa dan membentuk akhlak generasi muda.

Walikota menegaskan, guru ngaji harus kita perhatikan, karena berkat guru ngaji anak-anak kita bisa menjadi cerdas dan memiliki akhlak yang baik. 

“Oleh sebab itu, Pemkot akan terus mendukung BKPRMI dalam meningkatkan ketaqwaan dan mencerdaskan generasi penerus bangsa,” tutur Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat.

Ia juga mengingatkan pentingnya memberi ruang bagi anak-anak untuk bermain di masjid, kecuali saat waktu sholat, agar mereka semakin mencintai masjid dan tertarik untuk belajar di sana.

BACA JUGA:Pemerintah Resmi Berlakukan Insentif PPh 21 Ditanggung bagi Pekerja Bergaji Rp 10 Juta ke Bawah

BACA JUGA:Mobil Listrik 2025 Dapat Insentif dari Pemerintah, 38 Jenis Kendaraan Insentif PPN

Lebih lanjut, H Rachmat Hidayat berharap agar dalam ajang lomba seperti MTQ, STQH, atau lomba Tahfiz lainnya, peserta yang mengikuti haruslah berasal dari Kota Lubuk Linggau. 

Hal ini untuk memastikan anak-anak lokal dapat mengembangkan potensi dan menjadi contoh yang membanggakan bagi kota.

Sementara  Ketua DPD BKPRMI Kota Lubuk Linggau, H Hasbi Mustofa saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID menjelaskan BKPRMI Lubuk Linggau memiliki 1.150 guru ngaji yang telah bekerja sama dengan LPTQ untuk standarisasi pengajaran.

Kategori :