LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Beberapa hari terakhir penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Lubuk Linggau meningkat.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuk Linggau tercatat ditemukan 76 kasus DBD.
Hal tersebut kata Plt Dinkes Kota Lubuk Linggau, Erwin Armeidi kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 11 Maret 2025.
Menurut Erwin dari total 76 kasus tersebut sejak dua bulan terakhir, dengan rincian bulan Januari 44 kasus, Pebruari 32 kasus. Data tersebut rekap dua bulan. Namun untuk beberapa hari terakhir meningkat.
BACA JUGA:Tujuh Warga Muratara Terinfeksi DBD, Dinkes Imbau Masyarakat Lakukan 3M
BACA JUGA:Dinkes Mura Ingatkan Masyarakat Waspada Penularan DBD
Meningkatnya kasus DBD disebabkan curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir. "Faktor penyebabnya curah hujan tinggi. Ketika hujan, kemasan minuman menampung air hujan sehingga menjadi tempat bersarangnya nyamuk," jelasnya.
Sejak beberapa hari terakhir ini petugas Dinkes Kota Lubuk Linggau hampir setiap hari melakukan fogging. Tujuan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa. Maka dari itu khusus daerah yang sudah ada yang terjangkit DBD kita lakukan fogging karena targetnya untuk membunuh nyamuk yang menggigit warga yang terjangkit DBD. Intinya untuk membunuh nyamuk dewasa," paparnya.
Untuk itu Erwin menghimbau warga untuk mengantisipasi mencegah DBD dengan gencar melakukan 3M yakni mengubur barang bekas, menguras tempat penampungan air minimal satu minggu sekali, menutup tempat penampungan air.
"Dan hindari digigit nyamuk diantaranya tidur menggunakan kelambu, atau menggunakan lotion anti nyamuk dan sebagainya. Intinya melaksanakan pola hidup bersih dan sehat," jelasnya.
BACA JUGA:Musim Hujan Waspada DBD, Awal Tahun 2025 Ada 26 Kasus
BACA JUGA:152 Warga Empat Lawang Terserang DBD, Berikut Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai
Erwin mengingatkan masyarakat rutin melakukan kebersihan lingkungan masing-masing. Perhatikan barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti botol bekas minuman kemasan, kaleng, ban bekas dan sebagainya.
"Barang-barang yang dapat menampung air hujan bisa menjadi tempat berkembangbiak nyamuk," katanya.
Erwin menyebutkan 76 kasus DBD tersebut berdasarkan laporan dari 10 Puskesmas yang ada di Kota Lubuk Linggau.