LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Boba adalah salah satu toping minuman, jenis minuman boba yang sering kali banyak dicari dan diminati dikalangan masyarakat, mulai dari orang tua, orang dewasa, anak remaja maupun anak kecil.
Boba merupakan bola tapioka yang kenyal, biasanya diolah dengan gula merah atau brown sugar agar terasa manis dan berwarna hitam.
“Minuman boba sering menjadi pilihan untuk melepas rasa haus atau sekedar dikonsumsi di saat senggang. Karena memiliki rasa yang lezat dan manis, minuman ini sering menjadi favorit. Namun, ternyata terlalu sering mengonsumsi boba bisa memicu gangguan kesehatan, termasuk gangguan kesehatan yang berbahaya.”
Minuman boba dengan tambahan es batu sering menjadi pilihan untuk melepas rasa haus. Boba atau bubble tea saat ini masih menjadi tren minuman kekinian. Banyak orang yang menyukai jenis minuman ini, mungkin karena penampilannya yang menarik dan rasa lezat serta manis yang terdapat dalam segelas minuman.
BACA JUGA:Mari Mengenal Apa Sih Dessert Itu?
Tidak jarang, hal ini membuat seseorang bisa mengonsumsi minuman boba setiap hari. Perlu diketahui bahwa jika berlebihan dalam mengonsumsi jenis minuman ini, bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh, loh.
Kenapa bisa ya? Hal itu terjadi karena kandungan dalam segelas minuman bubble tea ternyata bisa memicu dampak yang berbahaya.
Mari kita simak dampaknya !
Dampak Kesehatan Mengonsumsi Minuman Boba
Seperti nama, bubble tea pada dasarnya merupakan minuman yang terbuat dari teh. Namun jangan lupa, ada tambahan bola kenyal atau yang disebut boba dalam minuman ini. Bola-bola ini terbuat dari tapioka dan ternyata mengandung kalori tinggi.
Nah, hal inilah yang membuat minuman boba bisa memicu dampak buruk pada kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Bahaya Keyboard Komputer Kotor Karna Jarang Dibersihkan, Begini Caranya
Lantas, apa saja dampak kesehatan yang bisa muncul dari terlalu sering mengonsumsi bubble tea?
1. Obesitas
Obesitas merupakan salah satu dampak yang bisa muncul bagi yang sering mengonsumsi minuman boba adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Pada umumnya minuman ini disajikan dengan tambahan susu, sirup, krimer, perisa buatan, serta berbagai bentuk lain dari gula dan ditambahkan bola kenyal alias boba.