KORANLINGGAUPOS.ID - Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan dan menjadi momentum istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Pondok Pesantren (Ponpes) Ulin Nuha menghadirkan suasana religius yang kental, di mana para santri memanfaatkan waktu untuk mendalami ilmu agama, meningkatkan ibadah, dan memperkuat iman.
Ponpes Ulin Nuha terletak di Jalan Garuda, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau
Saat dibincangi oleh wartawan KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala Madrasah Aliyah (MA), Muhammad Djunaidi, S. Pd melalui staff dewan Guru, Abdul Majid Taubat, S. Pd mengatakan ada beberapa program Ramadhan di Ponpes Ulin Nuha salah satunya ialah mengaji kitab kuning.
BACA JUGA:Ponpes Ulin Nuha Lubuk Linggau Hadirkan Kegiatan Ramadhan yang Inspiratif
BACA JUGA:Asah Keterampilan Santri di Ponpes Ulin Nuha Lubuk Linggau Giatkan Ekskul Hadroh
"Mengaji kitab kuning merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan selama Ramadan di Ponpes Ulin Nuha," tuturnya.
Kitab kuning adalah kumpulan karya ulama klasik yang berisi berbagai disiplin ilmu, seperti tafsir, fikih, hadis, nahwu, dan sharaf. Di pesantren, kitab-kitab ini dipelajari dengan serius untuk mendalami ajaran Islam secara menyeluruh.
"Untuk mengaji kitab kuning Ta'lim Muta'alimin dilaksanakan setiap jam 17:00 hingga pukul 18:00 WIB dan kitab kuning Fathul qorib setiap pukul 20:45 hingga pukul 21:45 WIB,"jelasnya.
Ia mengatakan, untuk proses belajar mengajar di Ponpes Ulin Nuha pada bulan Ramadan ini dilaksanakan seperti biasanya setiap pagi 07:30 hingga pukul 11:45 WIB.
BACA JUGA:Latih Keterampilan Digital Santri, Ponpes Ulin Nuha Lubuk Linggau Punya Ekskul Komputer
BACA JUGA:Sosialisasi Bimbingan Belajar UTBK SNBT dan SNBP di Pondok Pesantren Ulin Nuha Lubuk Linggau
Tradisi mengaji kitab kuning di bulan Ramadan tidak hanya memberikan pemahaman intelektual, tetapi juga membentuk karakter santri.
"Dengan mengikuti kegiatan ini, para santri belajar tentang pentingnya kesabaran, kedisiplinan, dan ketekunan. Mereka juga diajarkan untuk mengedepankan akhlak mulia dan menghormati ilmu serta para ulama,"lanjutnya.
Selain itu, pengajaran kitab kuning di Ponpes Ulin Nuha juga bertujuan untuk membentuk generasi yang tidak hanya memahami Islam secara tekstual, tetapi juga kontekstual.