KORANLINGGAUPOS.ID- Pada bulan Ramadan 2025, dunia akan menyaksikan dua gerhana dalam satu bulan, sebuah fenomena langka yang memicu berbagai spekulasi di kalangan umat Islam.
Beberapa hadis menyebutkan bahwa dua gerhana dalam Ramadan bisa menjadi salah satu tanda munculnya Imam Mahdi, sosok yang diyakini akan membawa keadilan di akhir zaman.
Namun, apakah benar fenomena dua gerhana di bulan Ramadan 2025 ini merupakan pertanda besar, atau hanya kejadian alam biasa?
Menurut data astronomi, dua gerhana yang terjadi dalam Ramadan 2025 adalah:
BACA JUGA:Gerhana Bulan Total 13-14 Maret 2025: Fenomena Langit yang Terjadi di Bulan Ramadan
1. Gerhana Bulan Penumbra
Terjadi pada 14-15 Maret 2025, bertepatan dengan awal Ramadan 1446 H.
2. Gerhana Matahari Total
Terjadi pada 29 Maret 2025, mendekati akhir Ramadan.
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan hanya melewati bayangan luar bumi, sehingga tidak tampak gelap total.
Sementara itu, gerhana matahari total lebih dramatis, di mana bulan menutupi seluruh permukaan matahari, menciptakan suasana gelap sesaat di siang hari.
Fenomena ini jarang terjadi dalam satu bulan Ramadan, sehingga memunculkan berbagai penafsiran dari sisi agama dan kepercayaan masyarakat.
Dalam beberapa riwayat yang dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari berbagai sumber, disebutkan bahwa dua gerhana dalam Ramadan merupakan tanda sebelum munculnya Imam Mahdi.
BACA JUGA:Apakah Nabi Isa Akan Menikah Pada Akhir Zaman? Yukk Simak Penjelasanya Disini!
Salah satu hadis yang sering dikutip berbunyi:
"Akan ada dua gerhana dalam bulan Ramadan sebelum kedatangan Mahdi." (HR. Hakim dan Baihaqi)