KORANLINGGAUPOS.ID- Letnan Jenderal (Purn) Yunus Yosfiah adalah salah satu perwira tinggi TNI yang dihormati karena keberanian dan kepemimpinannya.
Sebagai mantan Panglima Kodam II/Sriwijaya, ia berperan besar dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sumatera bagian selatan.
Kariernya yang gemilang di Kopassus dan pengalamannya dalam Operasi Seroja di Timor Timur menjadikannya salah satu jenderal yang disegani, termasuk oleh Prabowo Subianto.
Yunus Yosfiah lahir di Rappang, Sulawesi Selatan, pada 7 Agustus 1944.
BACA JUGA:6 Jenderal Kopassus yang Menjabat Pangdam No 6 Putra Palembang, Bukti Kualitas Pasukan Elite TNI AD
Setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1965, ia memilih Korps Baret Merah Kopassus sebagai ladang pengabdiannya.
Di satuan elite ini, Yunus dikenal sebagai prajurit yang tangguh dan memiliki kepemimpinan luar biasa.
Namanya semakin dikenal setelah ia memimpin Operasi Seroja di Timor Timur pada 1975.
Saat itu, ia menjabat sebagai Komandan Tim Khusus Nanggala 10.
BACA JUGA:Siapkan Diri! Kopassus Buka Pendaftaran Prajurit TNI AD Tahun 2025, Berikut Syarat dan Jadwalnya
Di medan perang, Yunus selalu berada di garis depan bersama pasukannya, menerapkan filosofi "Ing ngarsa sung tulada" memimpin dengan memberi contoh.
Salah satu orang yang menyaksikan langsung kepemimpinannya adalah Prabowo Subianto, yang kala itu masih berpangkat Kapten.
Sebagimana dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman sindownews.com, dijelaskan dalam Kepemimpinan Militer, Catatan dari Pengalaman Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, Prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap Yunus Yosfiah yang selalu menanggung beban yang sama dengan anak buahnya.
BACA JUGA:5 Risiko Menjadi Anggota Kopassus Dari Seleksi Berat hingga Misi Mematikan
"Pemimpin yang menanggung beban berat yang sama dengan anak buahnya akan mendapatkan loyalitas tanpa banyak kata. Pak Yunus memberikan teladan nyata," ujar Prabowo.