Wow, Ada 47 Titik Rawan Longsor di Musi Rawas

Salah satu Daerah Aliran Sungai yang longsor mengenai badan Jalan Nasional yang menghubungkan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Muba- Foto : Mukmin/Linggau Pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Musi Rawas, Ardi Irawan melalui Kabid Perumahan Abu Hanifah membenarkan bahwa warga yang bermukim Daerah Aliran Sungai (DAS) Kelingi di Kelurahan Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, sempat diwacanakan akan direlokasi ke daerah yang lebih aman.

Pasalnya warga yang tinggal dan membuka usaha warung tersebut bermukim di daerah sempadan sungai dan sempadan jalan.

"Sudah kami data. Sudah kami beritahu tidak boleh bermukim di kawasan tersebut karena berada di daerah sempadan sungai dan sempadan jalan. Sehingga sangat membahayakan keselamatan warga tersebut," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 17 Maret 2025.

Menurut Abu Hanifah pihaknya sudah melakukan survei calon lokasi relokasi. 

BACA JUGA:Kelurahan Mesat Jaya Ajukan Proposal Pembangunan Talud untuk Cegah Longsor

BACA JUGA:Jalan Curup Lubuklinggau Tak Bisa Dilalui Dulu, Longsor di Desa Taba Padang Binduriang Rejang Lebong

Lokasinya tidak jauh dari kawasan tersebut berada di seberang jalan. Namun karena warga menolak sehingga rencana tersebut belum dilaksanakan.

Berdasarkan data Dinas Perkim Kabupaten Musi Rawas, jumlah warga yang berdomisili di kawasan tersebut lebih kurang 27 kepala keluarga (KK). 

" Lebih kurang 27 KK," jelasnya.  

Berdasarkan data Dinas Perkim Kabupaten Musi Rawas, tercatat 47 titik daerah rawan bencana longsor tersebar di 9 kecamatan diantaranya Muara Beliti, Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Selangit, STl Ulu Terawas, Muara Kelingi, BTS Ulu, Muara Lakitan, Terawas dan Megang Sakti.   

BACA JUGA:Warga Terdampak Longsor Jalan Nasional, Pemkab Musi Rawas Pernah Rencanakan Relokasi

BACA JUGA:Soal Rehab Jalan Nasional yang Longsor Jalur Musi Rawas - PALI, Berikut Penjelasan Sekda Mura Ali Sadikin

"Ada 9 kecamatan terdapat warga yang tinggal di DAS rawan longsor," jelasnya.

Sejauh ini belum ada yang direlokasi. "Namun ada yang pindah secara mandiri, kita bantu ongkos mereka pindah," paparnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan