KORANLINGGAUPOS.ID- Ramadan telah memasuki fase 10 malam terakhir, yang berarti umat Islam dianjurkan untuk semakin meningkatkan amal ibadah untuk mendapatkan Lailatul qadar.
Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk mencari lailatul qadar dalam kurun waktu ini, terutama pada malam-malam ganjil bulan Ramadan.
Lailatul qadar adalah malam penuh kemuliaan dan keberkahan, di mana setiap amalan yang dilakukan dilipatgandakan pahalanya.
Abdullah bin Abdurrahman Alu Bassam dalam kitab Taisirul-Allam Syarh Umdatul-Ahkam menjelaskan bahwa lailatul qadar adalah malam agung yang membawa keberkahan luar biasa, pengampunan dosa, serta ketetapan bagi kehidupan manusia.
BACA JUGA:Bagaimana Ciri Malam Lailatul Qadar
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 1-5:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatul qadar.
Tahukah kamu apakah lailatul qadar itu? Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.
Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."
BACA JUGA:Jadwal Buka Puasa dan Imsak 17 Ramadan 2025 di Kota Lubuk Linggau dan Sekitanya
Meskipun tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan malam lailatul qadar terjadi, Rasulullah SAW telah memberikan petunjuk untuk mencarinya pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan 2025.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
Carilah lailatul qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadan.
Cara Meraih Keberkahan Lailatul Qadar
BACA JUGA:Cara Menggapai Lailatul Qadar Menurut Gus Baha
Untuk mendapatkan keutamaan lailatul qadar, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan berdasarkan hadits dan pandangan para ulama.