Perlombaan ini sekaligus memberikan edukasi tentang bagaimana berpakaian yang sesuai dengan ajaran agama namun tetap penuh gaya.
Kegiatan ini memberikan ruang bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas mereka melalui seni yang diikuti oleh kelas I, II, dan III, untuk kelas IV yakni perlombaan ayat pendek dan untuk kelas V, dan VI yakni lomba fashion show,"ungkapnya.
Perlombaan ini tidak hanya membawa suasana ceria di lingkungan sekolah, tetapi juga memperkuat karakter siswa.
BACA JUGA:Murid SDN 21 Lubuklinggau Simulasi Olimpiade Sains Nasional
BACA JUGA:Murid SDN 21 Lubuklinggau Raih Berbagai Prestasi
Lomba untuk kelas VI fashion show-FOTO : Yulmi/LinggauPos-
Mereka diajarkan untuk mengembangkan kreativitas, saling menghargai, dan meningkatkan semangat kompetisi yang sehat.
Selain itu, kegiatan seperti fashion show dan mewarnai memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasah bakat mereka di luar bidang akademis.
Kegiatan tambahan seperti ini menjadi bagian dari upaya sekolah untuk menciptakan pengalaman Ramadhan yang berkesan bagi para siswa.
"Mereka dapat belajar nilai-nilai agama sambil tetap merasa senang dan terhibur, menjadikan Pesantren Ramadhan di SDN 21 Lubuk Linggau sebuah acara yang tak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi," lanjutnya.
Ia berharap dengan adanya program ini, diharapkan SDN 21 Lubuk Linggau dapat terus menjadi pelopor dalam pendidikan berbasis nilai keagamaan.
Pesantren Ramadhan menjadi bukti bahwa pendidikan agama dapat diintegrasikan dalam sistem pendidikan formal untuk mencetak generasi penerus bangsa yang beriman, bertakwa, dan berakhlak luhur.