BACA JUGA:Koleksi Sepeda Listrik dan Sparepart Lengkap di Lubuklinggau, Biar Awet Jangan Dipakai Hujan-hujanan
Bening merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Setelah kejadian, Bening sempat dilarikan ke RSUD Talang Ubi kemudian dirujuk ke RS Pertamina.
Namun karena mengalami patah pangkal paha kaki sebelah kanan, dan harus menjalani operasi maka Bening dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang.
Sulhandi berharap atas kejadian ini ada itikad baik dari pengemudi Mobil Toyota Rush.
Ia mewakili pihak keluarga menyambut baik jika pengendara mobil akan bertanggung jawab atas kejadian ini baik itu berupa tanggung jawab memberikan santunan untuk keluarga korban meninggal dan juga biaya perawatan untuk Bening. Karena untuk perawatan Bening membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sementara orang tua Being bukan orang mampu.
BACA JUGA:Cegah Kelangkaan LPG 3 Kg di Lubuklinggau, Pemkot Ajukan Penambahan Kuota
Sulhandi mengatakan akan melakukan mediasi antara pihak keluarga korban dengan pengendara Mobil Toyota Rush pada Senin 25 Desember 2023.
Ia membenarkan, sudah ada yang menghubungi tapi dari KPU PALI, bukan dari pengendara mobil.
“Dari KPU PALI ini mengatakan akan melakukan mediasi dengan pihak keluarga korban, kami menyambut baik itikad baik ini,” jelasnya.
Sebelumnya dikabarkan, kejadian bermula ketiga korban mengendarai Sepeda Motor Honda Beat tanpa nopol melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara Mobil Toyota Rush B 2473 POZ yang dikemudikan Topandri melaju dari arah Simpang 5 Talang Ubi menuju Kota Lubuklinggau.
Belum diketahui secara pasti penyebabnya, Mobil Toyota Rush B 2473 POZ milik Ketua KPU Kota Lubuklinggau Topandri menabrak motor dikemudikan korban Citra dan membonceng Aura dan Bening itu.(*)