LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas Wahyu Hidayat mengatakan distribusi logistik pemilu dari KPU ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ada di kecamatan pada H-5 sebelum pemungutan suara.
“Berdasarkan ketentuan pemilu sebelumnya pergeseran distribusi logistik pemilu dari KPU ke PPK pada H-5 sebelum pemungutan suara," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID Selasa 26 Desember 2023.
Sedangkan pergeseran logistik dari PPK ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga ke Kelompok Pemungutan Suara (KPPS) pada H-1 sebelum pemungutan suara.
Namun demikian untuk Pemilu 2024 belum ada regulasinya kapan mulai distribusi logistik dari KPU ke PPK, PPS hingga KPPS.
BACA JUGA:Untuk Mengetahui Kondisi Gudang Logistik Pemilu ini yang Dilakukan Kapolsek
Mengenai teknis distribusi dari KPU ke PPK kalau pemilu sebelumnya bekerjsama dengan PT Pos Indonesia.
Demikian juga dari PPK ke PPS juga ada yang bekerjasama dengan PT POS indonesia.
Namun untuk pemili 2024 ini Wahyu mengaku belum tahu karena belum ada regulasi.
Namun demikian menurut Wahyu pada saat distibusi logistik pemilu nanti ia tidak lagi menjabat komisoner KPU karena masa jabatannya sudah berakhir.
BACA JUGA:Gudang Logistik Pemilu Dijaga Ketat, ini Lima Titik Kampanye Akbar di Lubuklinggau
"Masa jabatan kami berakhir 7 Januari 2024. Namun yang jelas saat ini kami telah mempersiapkan, termasuk telah melakukan pemetaan daerah yang sulit dijangkau untuk distribusi logistik. Termasuk daerah blank spot sudah kita data," jelasnya.
Untuk daerah sulit dijangkau ada enam desa di Kecamatan Muara Lakitan yakni Desa Pian Raya, Sindang Laya, Bumi Makmur, Tri Anggun Jaya, Pelita Jaya dan Mukti Karya.
Untuk distribusi logistik ke desa tersebut lebih dekat lewat Kecamatan BTS Ulu.
Disamping itu ada satu TPS sulit dijangkau di Kecamatan STL Ulu Terawas karena harus menggunakan transportasi sungai yaitu Dusun Sri n.
BACA JUGA:Pastikan Keamanan Logistik Kapolres Cek Gudang