MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sarolangun Rawas melaksanakan penggeledahan rutin, Jumat 2 MEi 2025.
Penggeledahan atau razia di Lapas Kelas III Sarolangun Rawas ini sebagai bagian dari implementasi 13 program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kegiatan ini merupakan upaya strategis dalam mewujudkan lapas yang aman, tertib, dan bebas dari peredaran barang terlarang khususnya di Lapas Sarolangun Rawas.
Penggeledahan yang dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas III Sarolangun Rawas, Ahmad Fausan Apriansyah, mulai pada pukul 09.00 WIB hingga selesai.
BACA JUGA:Semangat Pengapdian : Lapas Sarolangun Rawas HBP ke 61 dengan Aksi Nyata dan Berbagi
BACA JUGA:Sinergitas Lapas Sarolangun Rawas dan Polres Muratara, Isu Strategi Pengamanan yang Dibahas
Kegiatan razia difokuskan pada blok A kamar 8 dan blok B kamar 2, dengan melibatkan dukungan personel dari aparat penegak hukum dari Polsek Rawas Ulu dan Koramil 406-01 Rawas Ulu.
"Kegiatan penggeledahan rutin ini wujud nyata implementasi dari 13 program akselerasi yang telah dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," ungkap Kalapas.
Kami berkomitmen disampaikannya, menjalankan program ini secara konsisten untuk menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari barang-barang terlarang.
"Dalam operasi penggeledahan ini, petugas berhasil menemukan sejumlah barang terlarang, di antaranya satu unit handphone, tiga buah kabel data, dan dua buah sendok yang telah dimodifikasi," ungkap Ahmad Fausan Apriansyah dalam keterangannya.
BACA JUGA:Sukseskan Rayaan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Surulangun Rawas Laksanakan Donor Darah
BACA JUGA:Pemasyarakatan Bersih, Razia Gabungan di Lapas Surulangun Rawas Bersama TNI Polri
Dilanjutkannya, temuan ini segera diamankan sebagai barang bukti dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
Selama pelaksanaan penggeledahan, warga binaan pemasyarakatan juga diberikan sosialisasi mengenai 13 program akselerasi menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian para warga binaan sebagai persiapan kembali ke masyarakat.