Lalu bagaimana upaya pencegahan terjadinya kekerasan verbal terhadap anak?
Pertama, mulailah memperbaiki cara komunikasi antara ibu dan anak. Pada saat berkomunikasi dengan anak, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah dengan mengendalikan emosi, khususnya pada kondisi yang kurang menyenangkan.
Saat anak melakukan sebuah kesalahan, maka jangan terburu-buru untuk memarahi anak. Tanyakan terlebih dahulu kepada anak alasannya melakukan tindakan tersebut.
Kedua, memahami bahwa setiap anak adalah bintang dibidangnya masing-masing. Ketika anak menunjukkan ketidakmampuannya pada suatu bidang, orangtua sebaiknya tidak langsung mencela atas hal tersebut.
BACA JUGA:Dapatkan Beasiswa Penyelesaian Studi S3 Mencapai Rp 50 Juta
Anak mungkin gagal terhadap suatu bidang, tetapi mampu menyelesaikan tugas pada bidang lain.
Kekerasan verbal yang dilakukan orangtua terhadap anak secara terus menerus akan mengakibatkan anak mengalami gangguan emosi, anak tidak memiliki konsep diri yang baik, dan mampu membuat anak lebih agresif.
Sehingga, apabila orangtua merasa telah melakukan kekerasan verbal pada anak, maka hendaknya meminta maaf.
Karena ketika orangtua melukai perasaan anak dengan cara kekerasa verbal, maka mengakibatkan luka pada anak yang nantinya akan mempengaruhi proses tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:3 Kompetensi ini Dimiliki Anak yang Sekolah di SDIQ Ar-Risalah Lubuklinggau
Demikian informasi yang dibagikan Tim Redaksi KORANLINGGAUPOS.ID mengenai cara mencegah jangan sampai orang tua melakukan kekerasan verbal pada anak. Semoga bermanfaat.(*)