LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - PASIEN gagal ginjal, diharuskan melakukan cuci darah secara rutin di rumah sakit untuk tetap sehat. Namun tenang saja, bagi peserta BPJS Kesehatan, biaya cuci darah bagi pasien penderita gagal kronis sudah ditanggung.
BPJS Kesehatan memberikan jaminan cuci darah dengan tujuan membantu pasien mendapatkan perawatan yang dibutuhkan tanpa beban biaya yang berlebihan.
Pasien gagal ginjal kronis sendiri diketahui mengalami ganguan fungsi sehingga tidak lagi mampu menyaring limbah dan racun dari darah secara efektif, sehingga perlu dilakukan tindakan cuci darah atau hemodialisis secara teratur.
Cara ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mencegah keracunan darah.
BACA JUGA:Dampak Body Shaming untuk Kesehatan Mental
BACA JUGA:Cegah Kulit Keriput dan Serangan Jantung dengan Ceker Ayam
Namun, biaya cuci darah tidaklah murah sehingga tidak banyak pasien cuci darah yang bisa mendapatkan perawatan dengan baik. Untuk sekali sesi cuci darah bisa memerlukan biaya yang sangat mahal, berkisar antara Rp700 ribu hingga Rp1 juta.
Bagi banyak pasien, biaya ini bisa menjadi beban finansial yang sangat berat. Inilah pentingnya BPJS Kesehatan untuk menanggung dengan memastikan pasien mendapatkan perawatan yang diperlukan tanpa khawatir kendala biaya lagi.
Berikut prosedur cuci darah menggunakan BPJS Kesehatan yang masih banyak belum diketahui oleh peserta BPJS.
- Pertama, peserta BPJS Kesehatan harus pastikan telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan. Pasien harus memiliki kartu BPJS Kesehatan dan nomor kepesertaan yang sah.
- Kedua, pasien harus mendapatkan diagnosa gagal ginjal tahap akhir dari dokter spesiali. Ini adalah tahapan dasar untuk menerima perawatan cuci darah.
- Ketiga Dokter yang merawat pasien gagal ginjal harus memberikan surat rujukan untuk mendapatkan terapi cuci darah di faskes lanjutan. Surat rujukan ini akan mencantumkan jumlah sesi yang dibutuhkan dan rumah sakit mana pasien akan menjalani perawatan lanjutaan.
- Keempat pasien bisa memilih fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk melakukan terapi cuci darah. Namun, selalu pastikan fasilitas yang pasien pilih telah memiliki unit hemodialisis yang lengkap dan yang pastinya merupakan mitra BPJS Kesehatan.
- Selanjutnya Fasilitas kesehatan akan membantu pasien dalam proses berkas administrasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan perawatan. Tahapan Ini sangat lah krusial karena melibatkan persiapan berkas medis dan data kepesertaan BPJS Kesehatan pasien.
- Setelah semua berkas administrasi selesai, Anda dapat mulai menjalani terapi cuci darah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan bersama dokter. BPJS Kesehatan menanggung semua proses perawatan kesehatan untuk semua peserta secara menyeluruh.
BACA JUGA:Waspada.. Efek Negatif Sering Pakai Kipas Angin Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Waspada.. Efek Negatif Sering Pakai Kipas Angin Bagi Kesehatan Tubuh
Dengan menyediakan jaminan untuk cuci darah bagi pasien gagal ginjal, BPJS Kesehatan diharapkan bisa meringankan beban finansial pasien dan keluarga mereka. Ini memungkinkan pasien untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan tanpa khawatir tentang biaya yang mahal.
Dalam upaya untuk memanfaatkan BPJS Kesehatan, penting untuk selalu memahami prosedur dan persyaratan yang berlaku.
Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter dan staf fasilitas kesehatan yang melayani untuk memastikan untuk mendapatkan perawatan terbaik yang pasien butuhkan.