Tersedia 23 Ruang Kuliah, yang terdiri dari 6 ruangan untuk program pasca sarjana dan 17 ruangan untuk program S1, dilengkapi peralatan yang diperlukan untuk perkuliahan yaitu LCD projector dan AC yang tersedia di setiap ruangan.
BACA JUGA:Alun-Alun Merdeka Bakal Ganti Taman Kurma Lubuklinggau, Kenang Kembali Lapangan Merdeka
Lapangan Futsal, salah satu fasilitas olahraga di Universitas Bina Insan. -Foto : Yezi Fadly/-Linggau Pos
Ada juga Ruang Seminar, Perpustakaan yang dilengkapi dengan fasilitas komputer mahasiswa, digital library, E-Book, E-Jurnal dan bekerja sama dengan perpustakaan daerah dan nasional.
Beberapa pasarana Ooahraga dan seni, serta Area Kampus yang dilengkapi Wifi (Hotspot) 24 jam, Mushola, dan lain-lain.
Penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang pendidikan S1 kami menerima kuota sebanyak 700 orang, untuk penerimaan mahasiswa program pasca sarjana dilaksanakan setahun 2 kali.
Kami memiliki total 89 dosen tetap dan dosen luar biasa berjumlah total 15 orang, baik untuk program S1 maupun S2, papar Anggota Dewan Pakar Pendidikan ICMI Kota Lubuklinggau ini.
BACA JUGA:Rahma Keramik, Pusatnya Pernak Pernik Berkualitas di Lubuklinggau
Demi mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi sebagai pusat IPTEK dan unggul, menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional, Rektor Univ. BI menyiapkan dosen yang berkualitas melalui penerapan Tridarma perguruan tinggi yang ketat.
Yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat kepada para dosennya.
Maka dengan adanya penerapan Tridarma itu, hampir 85% dosen disini jabatan akademiknya adalah Lektor.
Sehingga diharapkan dengan adanya dosen yang berkualitas dan profesional sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing, insya Allah bisa menghasilkan mahasiswa yang berbobot dan bertalenta sesuai konsentrasi dari program studi yang mereka tekuni, ungkapnya.
BACA JUGA:Insan Pers Bakti Sosial Makan Bersama Anak Panti di Lubuklinggau
Pihak universitas juga menerapkan aturan yang ketat terkait disiplin absensi mahasiswa yang berkuliah, sehingga mahasiswa benar-benar belajar mendapatkan ilmu, dan bukan hanya sekedar mendapatkan ijazah.
H. Sardiyo juga berharap kedepannya semoga Univ. BI pada tahun 2042, minimal 80 persen dari seluruh prodi yang ada sudah terakreditasi unggul.
Sehingga dengan adanya akreditasi unggul, kualitas mahasiswa semakin meningkat dan mahasiswa bisa berkompetisi baik di dalam negeri maupun luar negeri.