LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - BAKAL cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo soal keanggotaan dan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP miliknya.
Keanggotaan Gibran di PDIP menjadi tanda tanya setelah dia memilih jadi Bacawapres mendampingi Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Beberapa waktu lalu Rudy mengatakan agar Gibran mundur dari PDIP, menyerahkan KTA partai, dan bisa dilakukan lewat utusan.
“Oo..begitu ya? Ya nanti saya temui Pak Rudy (FX Hadi Rudyatmo) ya,” kata putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu di Solo, Jumat (27/10).
Selanjutnya, terkait dengan pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun yang mengatakan bahwa secara de facto status Gibran Rakabuming Raka di PDIP sudah berakhir, Gibran menjawab dengan nada pasrah.
BACA JUGA:Yenny Wahid Resmi Dukung Ganjar-Mahfud
BACA JUGA:Warga Terusan Tengah Diterkam Buaya
“Ya itu kalau Pak Komar sudah ber-statement seperti itu ya sudah. Saya ngikut aja kalau Pak Komarudin sudah ber-statement seperti itu,” kata pria berusia 36 itu.
Kenapa PDIP Tak Pernah Tegas Sikapi Manuver Gibran?
Di satu sisi, Gibran mengatakan posisinya di PDIP usai mendaftar jadi cawapres Prabowo ke KPU itu sudah jelas berdasarkan pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Dia pun menilai tak perlu lagi mengulang-ulang apa yang telah disampaikannya ke putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.
“Statement mbak Puan juga sudah jelas, tidak perlu saya ulang-ulang lagi,” ujar Gibran.
Menurut dia, pertemuan dengan Puan dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 Arsjad Rasjid sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Konten Hoaks Meningkat Jelang Pemilu
BACA JUGA:Setubuhi Anak Kandung, Dituntut 19 Tahun
“Kan udah saya beritahu berkali-kali dari minggu lalu, ada Pak Arsjad juga, sudah jelas. Beliau beliau memahami, dan itu saja cukup,” katanya.
Sebagai informasi, PDIP saat ini memiliki calon untuk Pilpres 2024 yakni bacapres Ganjar Pranowo dan bacawapres Mahfud MD. PDIP berkoalisi dengan PPP dan lainnya untuk mengusung bapaslon tersebut.