LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Jumat siang 5 Januari 2024 jagat maya dihebohkan dengan video dan scree shoot diduga penangkapan artis kondang Saipul Jamil.
Dalam video itu, Saipul Jamil nampak seperti terduduk di hadapan sejumlah petugas kepolisian.
Hingga Sabtu 6 Januari 2024 publik masih mempertanyakan penyebab penangkapan terhadap Artis Saipul Jamil beserta asistennya inisial S. Akhirnya, Polisi merilis kasus melibatkan Pedangdut Saipul Jamil, Sabtu siang.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari DISWAY.ID, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi Polisi memang tengah memburu target operasi terkait keterlibatan penyalahgunaan narkotika yang melibatkan asisten dari pedangdut itu.
BACA JUGA:Tetangga Tampar Anak, Berakhir Penusukan di Perumahan Pesona Lestari Lubuklinggau
Kombes M Syahduddi menjelaskan bahwa ada transaksi narkoba asisten artis Saipul Jamil inisial S. Diduga transaksi itu dilakukan saat Saipul Jamil Salat Jumat di sebuah masjid di kawasan Angke, Jakarta Barat.
Kombes M Syahduddi menuturkan berdasarkan pengakuan S, dia sering melakukan transaksi narkoba. Hal itu pula yang ia lakukan pada saat sebelum penangkapan Saipul Jamil pada Jumat 5 Januari 2024 hingga viral.
Diduga transaksi dilakukan tanpa sepengetahuan Saipul.
Syahduddi meluruskan terkait pemberitaan di media yang menyebut Saipul Jamil ditangkap. Menurutnya, transaksi narkoba yang dilakukan S terjadi saat Saipul tengah melakukan ibadah Salat Jumat di sebuah masjid di kawasan Angke.
BACA JUGA:Kesaktian Bujang Kurap Sang Tokoh Legendaris Lubuklinggau
"Jadi memang saudara SJ (Saipul Jamil,red) ini dari awal ada di mobil. Berdasarkan pengakuannya saat Zuhur di Masjid Angke, di situlah temannya yang nama S sekaligus asistennya itu transaksi jual beli narkoba," kata dia dalam jumpa pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu siang 6 Januari 2024.
Polisi mengatakan, bahwa hasil tes urine asisten Saipul adalah positif, sementara Saipul Jamil sendiri negatif.
Syahduddi menuturkan pihaknya akan mengembalikan Saipul Jamil ke keluarganya karena tidak ada keterlibatannya dalam kasus yang menjerat asistennya.
Sebelumnya, Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida membenarkan penangkapan tersebut.
BACA JUGA:Ternyata ini sejarah Awal Terbentuknya Kabupaten Musi Rawas