Kedua, bunuh diri dilakukan Kanit Paminal Polres Musi Rawas Aipda Paimbonan Kamis siang 15 Juni 2023 dalam mobil pribadinya. Ketiga Sukiman ditemukan gantung diri di batang rambutan Dusun 1 Desa Kali Bening Kecamatan Tugumulyo, Jumat, 25 Agustus 2023 sekira pukul 13.30 WIB.
Awal 2024, kasus bunuh diri terjadi di Dusun I, Desa T2 Purwokarya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, Kamis 4 Januari 2024 sekitar pukul 07.30 WIB.
Korban diketahui bernama Samingun (70), warga Dusun I, Desa T2 Purwakarya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Mura.
Dia meninggal diduga bunuh diri tergantung di pohon karet, namun talinya putus, karena saat ditemukan korban sudah berada di bawah pohon.
BACA JUGA:Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Wajib Kumpulkan Minimal 32 Poin Kinerja, Begini Panduannya
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah didampingi Kapolsek Purwodadi, AKP Eryunik, Kamis 4 Januari 2024 sekitar pukul 12.00 WIB membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
Untuk motifnya dari hasil info yang dihimpun Polisi dari keluarga korban korban nekat bunuh diri diduga karena frustasi. Korban selama ini hanya memiliki seorang anak.
Bahkan korban sudah membuatkan rumah untuk anaknya di Pulau Jawa. Namun, diduga terjadi cek cok sehingga korban sempat diusir oleh anak tunggalnya itu.
Sekarang almarhum tinggal di tempat keponakannya di Desa T2 Purwakarya.
BACA JUGA:Polisi Musi Rawas Kejar Pelaku Penembakan Anak Caleg Golkar, Begini Kronologi Kejadian
Berawal dengan adanya informasi dari warga bahwa ada korban meninggal, Anggota Polsek Purwodadi dan Inafis Satreskrim Polres Musi Rawas (Mura), langsung meluncur ke lokasi untuk memastikan laporan dan kejadian tersebut.
Setiba di lokasi, pukul 08.00 WIB, Anggota Polsek Purwodadi, Brigpol Novandra dan Briptu Ryan Anggriawan serta Inafis Satreskrim Polres Mura melihat korban sudah meninggal diduga gantung diri di pohon karet.
Namun tali yang digunakan putus, dan anggota langsung sigap melakukan pengecekan luar sekaligus olah TKP serta pemeriksaan saksi-saksi.
Kasi Humas menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan di tubuh jenazah, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah oleh pihak keluarga langsung dibawa ke rumah duka, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi.
BACA JUGA:4 Fakta Penembakan Anak Caleg, ini Penjelasan Polisi dan Ketua DPD Golkar Musi Rawas
"Keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas, dan jenazah akan segera dikebumikan," jelasnya.