Kelima, peran guru dalam Kurikulum Merdeka juga memperkuat karakter dan etika. Jadi, selain aspek akademis, peran guru dalam membangun karakter dan etika siswa juga sangat penting. Kurikulum Merdeka menekankan pembentukan nilai-nilai moral dan etika yang kuat melalui interaksi dan contoh yang ditunjukkan oleh guru.
Keenam, peran guru dalam Kurikulum Merdeka yakni menghubungkan pembelajaran dengan konteks lokal.
Sebagaimana kita tahu, Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada guru untuk mengaitkan pembelajaran dengan realitas dan kearifan lokal. Hal ini membantu siswa untuk lebih memahami dan menghargai budaya serta lingkungan di sekitarnya.
Ketujuh, peran guru dalam Kurikulum Merdeka juga mengembangkan kemandirian siswa. Guru berperan dalam mengembangkan kemandirian siswa. Dalam Kurikulum Merdeka, guru membantu siswa untuk belajar secara mandiri, mengatur waktu, dan mengelola sumber daya pembelajaran.
BACA JUGA:Cegah Korupsi, 7 Kiat Mendidik Anak Berkarakter Jujur
Peran guru dalam Kurikulum Merdeka bukan hanya sebatas memberikan informasi kepada siswa, tetapi lebih pada membimbing dan membantu mereka menjadi individu yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan. Demikian ulasan yang disampaikan KORANLINGGAUPOS.ID mengenai peran guru dalam Kurikulum Merdeka.(*)