Batal Menjadi Guru PPPK 2024, Honorer Diimbau Tidak Lakuan ini Sebelum Pengakatan Berlangsung
Batal Menjadi Guru PPPK 2024, Honorer Diimbau Tidak Lakuan ini Sebelum Pengakatan Berlangsung -Tangkapan Layar-
BENGKULU, KORANLINGGAUPOS.ID - Saat ini honorer gencar dalam menduduki posisi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
Namun berbeda dengan honorer yang satu ini, bukannya mengejar harapan menjadi PPPK 2024 malah kelalukannya bikin geleng kepala.
Tentu perbuatan guru honorer yang menunggu harapan untuk diangkat PPPK 2024 kelewatan kepada siswinya.
Guru honorer ini ialah seorang pengajar di Kabupaten Bengkulu Utara, inisial JM (33) dan sudah dipastikan bahwa JM tidak akan menyandang PPPK 2024.
BACA JUGA:Segini Gaji dan Tunjangan 2025 PPPK Paruh Waktu dan Ada 7 Formasi Dibuka
BACA JUGA:Soal Gaji PPPK Paruh Waktu Jangan Khawatir, ini Kata BKPSDM Lubuk Linggau
Guru ini bukannya mengejar mimpi meraih guru PPPK 2024, malah guru ini tega mencabuli siswinya.
Dengan begitu jangan harap bagi JM untuk bisa diangkat jadi PPPK 2024 apa lagi ASN.
Kasus dugaan pelecehan ini diketahui September 2024, namun JM kabur dari rumahnya selama 3 bulan lamanya.
Tim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bengkulu Utara, menangkap JM oknum guru honorer ini yang dipastikan tidak mengikuti seleksi PPPK 2024.
BACA JUGA:Yang Mengabdi 20 Tahun Kalah dengan 3 Tahun, Honorer di Lubuk Linggau Tolak PPPK Paruh Waktu
BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu Bisa Jadi ASN Seutuhnya dengan Lakukan 3 Hal Penting Ini!
Dari hasil pemeriksaan, JM melakukan pelecehan ke korban bawah umur sebanyak 11 kali, dan itu saat jam pelajaran di seklah berlangsung.
"Kejadian dilaporkan September 2024 oleh orang tua korban," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara Iptu Rizky Dwi Cahyo, Rabu (21/1).