"Karena terlihat dari jalan, jadi saya tendang (Aurell) masuk ke dalam septictank," ucap pembunuh berdarah dingin itu.
Eeng masuk ke dalam rumah lagi, mengambil hp dan uang Rp1,5 juta dari dalam rumah korban.
BACA JUGA:3 Kecamatan Banjir, Jalur Sukakarya-PALI Lumpuh
Termasuk mengambil topi berlogo TikTok dan jaket dalam rumah. Dipakainya agar tidak terlihat orang lain.
Kayu dan 2 pisau dibuang Eeng ke samping rumah, baru dia kabur. "Saya ke rumah orang tua saya dulu, terus ke rumah anak menitipkan motor. Baru kabur ke Jambi. Uang tadi buat beli hp dan ongkos," kenang Eeng.
Eeng mengaku menyesal dan merasa bersalah telah membunuh keempat korban, atas kekhilafannya.
"Saya masih sering terbayang, teringat jelas. Mereka sudah seperti keluarga sendiri. Saya mohon maaf sama keluarganya," ucap Eeng.(*)