Eeng, Pembunuh Berdarah Dingin Asal Musi Banyuasin

Rabu 10 Jan 2024 - 21:25 WIB
Reporter : TIM SUMEKS
Editor : SULIS

Baru Eeng menantang balik Heri, seraya mengambil puntung kayu bakar yang ada di halaman rumah.

BACA JUGA:Pak Narson, Pria Kreatif Lubuklinggau yang Tekuni Usaha Cendol

Eeng langsung memukulkan kayu itu ke kepala sebelah kanan Heri berapa kali. Terhuyung, Heri berlari masuk ke rumah.

Eeng terus mengejar, memukulkan lagi kayunya ke kepala Heri yang sedang berusaha mengambil besi ulir.

Kayu dilepaskan Eeng, dia merebut besi ulir dari genggaman tangan kanan Heri. Besi ulir itu dipukulkan pula beberapa kali ke kepala Eeng.

 "Terus ibunya (Masturah) masuk rumah," tambah Eeng.

Eeng melepaskan besi ulir, meraih kayu lagi. Dipukulkan ke samping kiri kepala Masturah beberapa kali, membuat nenek renta itu langsung tersungkur. 

BACA JUGA:Ingin Kecilkan Pori-Pori? Coba 2 Cara Masker Lidah Buaya Ini, Dijamin Berhasil

"Kedua anak Heri ikut masuk," imbuh Eeng.

Versi tersangka Eeng Plaza, Marchello memegang 2 senjata tajam (tajam) di kedua tangannya. 

"Saya sudah khilaf, kalap. Saya kejar, keduanya lari lagi ke bawah," tambahnya.

Barbie Aurell yang pertama kali terkejar. Bocah berusia 5 tahun itu langsung tersungkur, sekali pukul belakang kepalanya. Eeng lanjut mengejar Marchello, beberapa kali pukulan Marchello pun ambruk.

BACA JUGA:5 Pertimbagan Penting Pembagian Sembako

Eeng mengambil 2 sajam dari tangan Marchello. Dia masuk lagi ke dalam rumah, mendapati Heri  masih bergerak.

"Saya pukul lagi kepala Heri 3 kali. Baru saya ambil tali dari ikat tangannya ke belakang," sebutnya.

Kedua tangan Masturah, juga diikat ke belakang. Eeng mengecek kondisi Aurell di luar, tidak bergerak lagi.

Kategori :