Pak Narson, Pria Kreatif Lubuklinggau yang Tekuni Usaha Cendol

Cendol rumahan ala Pak Nasron-Foto : Hikmah/-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Ayo siapa di sini yang tidak suka minum es? Salah satunya yaitu es cendol yang merupakan minuman yang sangat terkenal di Jawa Barat, namun kini minuman segar ini sudah terkenal di seluruh Indonesia.

Es cendol memiliki rasa yang benar-benar segar dan manis apalagi saat cuaca panas datang, es cendol sangat cocok dikonsumsi karena mampu menghilangkan dahaga setelah kamu seharian beraktivitas di luar rumah. 

Selain menyegarkan, es cendol juga bisa mengenyangkan perut jika ditambahkan bubur sumsum yang terbuat dari tepung terigu yang kaya akan karbohidrat dan sangat bermanfaat bagi tubuh kita. 

Untuk kamu ketahui, cendol memiliki tekstur yang lebih padat dan keras karena adanya campuran tepung beras dan hunkwe. Namun dari segi kelembapan berbeda dengan dawet yang memiliki tekstur lebih lembut dan kenyal karena menggunakan tepung ketan yang lebih banyak mengandung gluten.

BACA JUGA:Rolling Door Panti Asuhan Al-Kautsar Lubuklinggau Memprihatinkan

Selain sebagai sumber karbohidrat, cendol juga mengandung protein dari santan yang tercampur di minuman es cendol. Pantas saja banyak orang yang sangat menggemari es cendol karena harganya juga terjangkau.

KORANLINGGAUPOS.ID berkunjung ke Jalan Maluku, Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menemui Nasron Lubis selaku pembuat cendol pada Rabu, 10 Januari 2024 untuk menanyakan cara membuat cendol.

Nasron menjelaskan, bahan utama untuk membuat cendol dari beras kemudian digiling sehingga menjadi tepung. Namun, sebelum beras tersebut digiling menggunkan mesin khusus, harus direndam terlebih dahulu supaya lembut dan mudah hancur.

Kemudian untuk pewarna cendol ia memanfaatkan pewarna alami dari tanaman daun suji, dan setelah itu memberikan air kapur sirih biar tidak mudah hancur, setlah itu baru dilakukan pencetakan cendol.

BACA JUGA:Kiat Sukses Pak Mustofa, Produsen Tempe Asal Lubuklinggau

“Kita membuatnya itu makan waktu 2,5 jam bisa hampir 3 jam lah,” ujar Nasron yang juga bekerja sampingan sebagai tukang ojek. 

Usaha cendol Nasron telah dirintis sejak tahun 1990-an. Nasron mengungkapkan, ia berjualan cendol di Pasar Inpres yang terletak di Jalan Kalimantan No.18, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2.

Mengutip dari merdeka.com, untuk bahan yang diperlukan untuk membuat cendol tepung beras antara lain, 700 ml (mililiter) air, 100 ml air perasan daun pandan atau suji, 100 gram tepung hunkwe, 50 gram tepung beras, 1 sdt (sendok teh) garam halus.

Sementara itu cara membuat cendol tepung beras pertama-tama, campur dan masukkan bahan dalam panci, lalu aduk hingga tidak ada gumpalan yang tersisa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan