Rolling Door Panti Asuhan Al-Kautsar Lubuklinggau Memprihatinkan

Kondisi rolling door Panti Asuhan Al-Kautsar yang memprihatinkan di Jalan Raya Rahma RT 002, Kelurahan Perumnas Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1.-Foto : DOKUMEN/-Panti Asuhan Al-Kautsar

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Panti asuhan menjadi tempat terakhir ketika anak-anak sudah tidak punya lagi keluarga dan sanak familly. Salah satu panti asuhan yang masih berusaha untuk bertahan di tengah-tengah keterbatasan adalah Panti Asuhan Al-Kautsar Lubuklinggau.

Panti asuhan yang bernaung dibawah Yayasan As-Saff ini terletak di Jalan Raya Rahma RT 2, Kelurahan Perumnas Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Panti Asuhan Al-Kautsar ini membutuhkan bantuan dermawan. Pasalnya rolling door utama panti asuhan tersebut sudah rusak parah.

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 9 Januari 2024 Pimpinan Panti Asuhan Al-Kautsar yaitu Bastami berharap dermawan, pengusaha dan Pemerintah Kota Lubuklinggau dan sekitarnya peduli dengan Panti Asuhan Al-Kautsar.

BACA JUGA:Kiat Sukses Pak Mustofa, Produsen Tempe Asal Lubuklinggau

“Panti asuhan ini sangat terpuruk, terutama untuk rolling pintu utama panti asuhan sudah mengalami kerusakan yang parah. Guna menjaga keamanan anak-anak panti, takutnya di zaman sekarang musim pencurian akan terjadi yang tidak dinginkan seperti ada pelaku pencurian akan masuk ke rumah. Dengan itu kita berharap pada kaum derawan ataupun pemerintah setempat bisa memperhatikan panti asuhan ini,” ungkap Bastami.

Dengan itu ia memohon bantuan para dermawan untuk bisa memperbaikinya.

Selain itu Panti Asuhan Al-Kautsar juga membutuhkan bantuan sumur bor. Karena saat musim kemarau panti asuhan ini kekurangan air.

Selama ini, kata dia, untuk donatur tetap di Panti Asuhan Al-Kautsar  ada 32 orang dengan dana Rp 18 juta per bulan.

BACA JUGA:Wong Lubuklinggau Sukses Budidaya Lele, Intip Kiatnya

Dengan dana itu, digunakan Panti Asuhan Al-Kautsar untuk memberikan sarapan pagi, makan siang, dan sore serta gaji pengasuh dan guru panti asuhan. 

Namun, kata Bastami, hingga saat ini Panti Asuhan Al-Kautsar masih kurang beras sebanyak 65 kg per bulannya. 

Sekarang, kata Bastami, untuk donatur tambahan masih sepi, sampai sudah tiga tahun atau sejak tahun 2021 hingg sekarang panti asuhan tidak dapat lagi bantuan dari Pemerintah. Biasanya setiap tahun panti asuhan dapat bantuan dari Pemerintah Kota Lubuklinggau.

Untuk diketahui, Panti Asuhan Al-Kautsar berdiri sejak 10 Oktober 2020, kini memiliki 32 anak baik itu perempuan mapun laki-laki. Sementara itu, untuk guru pengurus panti berjumlah 8 orang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan