Dari hasil dari 3 pertandingan uji coba, faktor utama kebobolan Indonesia adalah kesalahan pemain.
Memang ada beberapa kesalahan dari lini belakang kita, apalagi ada 3 gol [kebobolan vs Iran] yang merupakan hasil dari kesalahan kita sendiri, " papar Shin usai timnya takluk dari Iran dalam laga yang digelar tertutup.
Dari pihak lawan, jelang Piala Asia 2024 bergulir Irak dalam laga uji coba telah menjajal Korea Selatan (Korsel) salah satu tim unggulan Piala Asia 2024.
Hasilnya, permainan kedua tim ketat dan Singa Mesopotamia hanya kalah tipis dengan skor 1-0.
BACA JUGA:Tahukah Kamu! Ini Loh Bedanya Pemain Naturalisasi dan Keturunan
Menatap laga matchday 1 Grup D Irak terus memfokuskan diri. Jalal Hassan, kapten yang juga kiper Irak menyatakan menghadapi Indonesia akan jadi partai krusial penentu nasib mereka di Grup D.
Pertandingan Indonesia lebih penting daripada pertandingan Jepang, karena ini pertandingan pertama. Memenangkannya akan menjadi kunci lolos grup, kata Hassan, dikutip dari Aawsat.
Irak selalu lolos ke babak gugur dalam 7 edisi beruntun sejak 1992-2019.
Raihan paling tinggi Irak diraih pada 2007 lalu ketika berhasil menjuarai Piala Asia, serta lolos ke semifinal pada 2015 lalu.
BACA JUGA:Pedro Acosta: Setim Bareng Marc Marquez di KTM? Saya Pikirin Nanti Saja
Di edisi terbaru 2019, di 16 besar langkah Singa Mesopotamia terhenti, dan kini Irak menginginkan hasil lebih baik.
"Saya melihat ada optimisme yang besar di antara semua orang sebelum dimulainya turnamen ini. Kami akan berusaha keras untuk kehormatan dan mencapai titik terjauh di turnamen ini," tambah dia.
Berbanding terbalik dengan Irak, sejak terakhir tampil 2007 timnas Indonesia baru lolos ke Piala Asia sebagai tim tuan rumah.
Indonesia disepanjang sejarahnya sudah 4 kali ke putaran final Piala Asia dan fase grup tak sekalipun lolos.
BACA JUGA:Tes Pramusim MotoGP 2024: Jadwal Lengkap, di Sirkuit Mana Saja? The Baby Alien Yakin Kompetitif
Indonesia adalah unggulan terakhir di persaingan Grup D saat ini.