LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Sambal Kabau merupakan salah satu kuliner favorit masyarakat.
Terutama warga di Kabupaten Musirawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan Kota Lubuklinggau.
Bahan dasar sambal kabau yakni Buah Kabau (archidendron bubalinum). Buah sejenis jengkol dan petai ini, kerap dikonsumsi, baik sebagai lalapan maupun dimasak menjadi sambal sebagai lauk saat makan nasi.
Bentuk buahnya lonjong berwarna hijau seperti kacang polong dengan panjang sekitar delapan senti meter.
BACA JUGA:Santap Rendang Cempedak, Auto Gagal Diet
Kabau bukanlah kerbau, meskipun dalam bahasa minang kata tersebut digunakan untuk dua jenis makhluk yaitu ternak dan sayuran.
Buah kabau mungkin masyarakat umum belum mengetahuinya, bahwa buah ini mempunyai aroma yang mirip dengan jengkol dan petai, bahkan lebih keras juga bau dan rasa ini merupakan bahan makanan atau sayuran yang cukup dikenal oleh masyarakat Sumatera, khususnya di Sumatera Barat, Riau, Bengkulu hingga Sumatera Selatan.
Berbagai kuliner khas pada zaman dulu dengan berbahan dasar buah kabau sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Sumatera.
Dikutip dari Wikipedia, kabau merupakan salah satu jenis tumbuhan yang termasuk dalam suku Fabaceae (Leguminosae).
BACA JUGA:Masak Gulai Terjun Sukamenanti Khas Jambi, jadi Pengen Makan Terus
Pohon ini menghasilkan buah dengan biji yang berbau tajam seperti jengkol, dan digunakan dalam masakan mirip masakan jengkol atau petai.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kabau adalah buah yang mempunyai aroma tidak sedap yang dapat dikonsumsi. Nama lain kabau adalah jaring hutan atau jaring tupai.
Komposisi nutrisi yang terkandung dalam buah kabau antara lain protein, karbohidrat, lemak, asam, kalsium, fosfor, serat dan zat besi. Kabau juga mengandung vitamin A, B1, dan vitamin C. Beberapa media menuliskan khasiatnya mampu memperlancar buang air besar, mengobati diabetes, bahkan mencegah penyakit jantung koroner.
Ketika buah kabau sudah matang, kulitnya mudah untuk dibelah. Di dalamnya, terdapat buah berjejer rapi, terbungkus semacam kulit warna hitam dibagian luar, dan berdaging kehijauan dibagian dalam.