KORANLINGGAUPOS.ID-Banyak catatan dimomen Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2025.
Seorang guru yang akrab dipanggil Ustadz Raji menjelaskan tantangan guru saat ini yang sungguh sangat luar biasa, sangat berat dan kompleks dari semua sisi.
Tantangan pertama, perubahan teknologi.
"Yang kita tahu teknologi berkembang lebih pesat dibanding perkembangan manusia itu sendiri. Guru dituntut untuk bisa beradaptasi dengan teknologi yang bergitu kencang. Sekarang sudah jaman AI, yang terkadang anak-anak ngga butuh lagi ilmu dari guru. Sebelum guru mengajar, anak-anak sudah tahu dulu dari dunia maya dan media massa yang tersedia," jelasnya.
BACA JUGA:Hari Guru Nasional di Lingkungan Kemenag Dipusatkan di MTsN 1 Lubuk Linggau
BACA JUGA:Sambut Hari Guru Nasional 2025, SMPN 4 Lubuk Linggau Adakan Mendongeng Bilingual
Tantangan kedua, dari sisi peserta didik itu sendiri, yang rata-rata masuk GenZ dan GenAlpha yang mereka punya karakter berbeda dengan orang-orang masa lalu.
"Anak-anak sekarang mudah marah, mudah bosan, ingin sesuatu yang baru, tak kuat dengan tantangan dan ujian, nah ini guru butuh metode khusus agar anak-anak betah-betah belajar, cinta ilmu pengetahuan dan kuat dengan tantangan jaman," jelasnya.
Tantangan ketiga, zaman sekarang sering terjadi perubahan kurikulum, ganti materi ganti kurikulum, guru harus cepat beradaptasi dengan regulasi yang ada, harus cepat tanggap kalau tidak bisa tertinggal ilmu pendidikan dan kurikulum.
Tantangan keempat, bidang administratif.
BACA JUGA:Hari Guru Nasional 2025, Disdikbud Lubuk Linggau: Guru Hadapi 2 Tantangan Penting
BACA JUGA:Hari Guru Nasional 2025, PGRI Lubuk Linggau Adakan 4 Agenda Besar
"Guru dituntut melengkapi administrasi yang menumpuk. Baik yang cetak / non cetak. Baik untuk mengajar di kelas maupun untuk administrasi kepegawaian guru harus mengisi beberapa aplikasi. Untuk guru-guru sepuh yang tidak melek teknologi dia dapat kesusahan luar biasa untuk memenuhi administrasi akhirnya tertinggal atau mengeluarkan uang tambahan untuk minta tolong orang mengisi aplikasi tersebut," jelasnya.
Tantangan kelima, kesejahteraan.
Khususnya honorer jauh kesejahteraannya masih jatuh dari yang diharapkan.