Langkah ini menunjukkan kompetensi Apple membaca dinamika global: tidak semua negara tumbuh melalui pasar premium, dan tidak semua konsumen mengejar flagship mutakhir.
BACA JUGA:5 Rekomendasi iPhone di Akhir Tahun, Harga Ramah di Dompet
BACA JUGA:iPhone 17 Bikin Apple Meningkat, Buat Samsung Terancam
Keberadaan perangkat yang lebih terjangkau membuka pintu baru bagi Apple mengakumulasi volume penjualan besar.
Analis Counterpoint, Ivan Lam, menyebut keberhasilan Apple sebagai “badai sempurna” yang mempertemukan siklus upgrade kuat, tren premiumization global, dan perluasan distribusi di negara berkembang.
Berdasarkan pengalaman saya mengikuti laporan riset pemasaran tahunan, kondisi seperti ini biasanya menjadi penanda kuat bahwa suatu seri produk telah menyentuh sweet spot antara inovasi dan kebutuhan pasar.
Melihat momentum tersebut, Counterpoint memproyeksikan Apple akan menutup tahun 2025 dengan rekor penjualan kuartal keempat tertinggi sepanjang sejarah.
Dengan musim belanja Black Friday, Singles Day, dan liburan akhir tahun, iPhone 17 diperkirakan akan menjadi katalis utama yang sekali lagi mengangkat volume penjualan Apple ke level yang belum pernah dicapai sebelumnya.