Pertanyaan Sayyidina Ali tersebut mengisyaratkan betapa tinggi arti shalat bagi beliau.
Hadirin yang terhormat, dari uraian diatas kita menarik kesimpulan, bahwa kondisi batin dan lahir kita dapat diukur dari sejauh mana kita melaksanakan salat itu.
Apabila ternyata, masih banyak kekurangan-kekurangan, maka marilah kita perbaiki dengan ukuran-ukuran maka marilah kita perbaiki dan lebih menyempurnakan agar ada nilai lebih pada diri kita namun.
Bila telah kita rasakan manfaatnya, maka marilah kita berusaha untuk meningkatkannya lagi. Agar kita semakin dekat dengan Allah sehingga setiap dalam waktu kita senantiasa mendapat potongan Allah SWT mudah-mudahan kita termasuk hamba-hamba yang memelihara dan menegakkan salat.(*)