Apabila kamu menekuni hal ini dengan baik, kamu bisa punya prestasi nonakademik yang berguna untuk seleksi masuk PTN mendatang.
Ketiga, temukan minat dan bakat.
Menemukan minat dan bakat sedini mungkin akan memudahkan anak-anak dalam menentukan jurusan kuliah setelah lulus SMA. Saat kelas XII, mereka mungkin tidak sempat lagi mencari tahu hal ini karena terlalu sibuk menyiapkan berbagai ujian.
Maka dari itu, nggak ada salahnya untuk melakukannya di kelas X dan XI agar tidak terlambat dan berakhir salah pilih jurusan. Temukan minat dan bakat dari hal-hal yang anak sukai atau aktivitas yang paling sering dia lakukan.
BACA JUGA:Sepakat, Mahasiswa Tolak Politik Uang dan Kampanye Hitam
Keempat, Belajar Materi Tes Masuk PTN/PTS/Sekolah Kedinasan.
Pelajari tipe soalnya, mekanisme pelaksanaannya, konsep materi yang sering diujikan, dan persebaran materinya. Jangan lupa perbanyak latihan soal untuk mengukur sejauh apa pemahaman anak-anak dalam menguasai materi.
Kelima, buka peluang anak diskusi dengan kita.
Pendidikan anak-anak tentunya menjadi bagian dari tanggung jawab orang tua. Kita sebagai orang tua pasti menginginkan hal terbaik untuk masa depan anak.
BACA JUGA:Orang Tua Jangan Buru-buru Cerai, Berikut 5 Dampak Anak Broken Home
Maka dari itu, cobalah berdiskusi dengan mereka mengenai rencana kuliah anak-anak, termasuk jurusan kuliah yang ingin diambil anak atau universitas mana yang ingin anak tuju.
Dari diskusi tersebut, orang tua bisa mengetahui apa yang anak mau. Orang tua perlu juga memberikan saran dan opsi terbaik untuk persiapan kuliah. Agar orang tua bisa memantau perkembangan Pendidikan anak-anaknya.
Sekian ulasan KORANLINGGAUPOS.ID mengenai 5 Langkah Persiapan Anak Masuk Kuliah. Semoga bermanfaat.(*)