KORANLINGGAUPOS.ID - Suhu udara di sejumlah wilayah Indonesia, terasa cukup panas atau gerah dalam beberapa hari terakhir, meski sudah masuk musim hujan.
Kenapa bisa cukup panas atau gerah saat musim hujan?
Dari keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu maksimum harian di Indonesia pada 21 sampai 20 Januari kemarin ada yang mencapai 35,4 derajat.
Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG menyebut catatan suhu maksimum itu masih terbilang normal, meski saat ini sudah masuk musim hujan.
BACA JUGA:Kisah Penyesalan Dibalik Munculnya Pulo Kemaro, Wajib Dibaca!
Kalau suhunya di atas 37 derajat C, itu baru bisa disebut itu mungkin panas, artinya di luar dari normalnya.
Sedangkan normalnya kita itu, suhu maksimum harian berkisar antara 33 derajat C sampai 37 derajat C, saat dihubungi CNN.
Kalau dikatakan suhu pada saat sebelum mulai hujan, itu hangat, itu berbeda dengan panas," imbuhnya.
Kenapa terasa hangat?
BACA JUGA:Unik, Pantai ini Disebut Surganya Kota Bengkulu
INFOGRAFIS: Polusi Udara Perpendek Umur
Menurut Guswanto, suhu yang cenderung sumuk, yang berbeda dengan suhu panas, terkait dengan tutupan awan konvektif atau awan hujan.
Sehingga panas yang dilepaskan permukaan Bumi itu ke atas, terpantulkan kembali ke bawah karena tidak bisa keluar dari permukaan Bumi," jelasnya.
Maka seolah-olah itu panas, padahal itu rasa gerah hangat.
BACA JUGA:Sejarah dan Cara Buat Burgo Khas Palembang