MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Mentimun salah satu tanaman yang banyak sekali manfaatnya baik dari segi kesehatan, kuliner bahkan untuk kecantikan.
Sehingga saat ini banyak petani sudah beralih menanam mentimun dikarena harganya lumayan tinggi dan cara penanamanya juga tidak terlalu sulit.
Hal inilah yang membuat Budi warga Desa E Wonokerto Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini mencoba menanam mentimun.
Saat di bincangi KORAN LINGGAU POS.ID, Budi menjelaskan sebelum menanam mentimun dirinya sudah mencoba menanam berbagai jenis sayuran dan jagung.
"Kenapa saya saat ini tertarik menanam mentimun karena saya lihat prospeknya itu lumayan tinggi, dari segi perawatan juga tidak terlalu susah. Harganya juga lumayan tinggi," katanya.
Tidak hanya itu tanaman mentimun tidak terlalu banyak memerlukan pupuk. Initinya tidak terlalu banyak perawatannya.
Ia menambahkan saat ini luas lahan yang ditanam mentimun ini sekitar seper empat hektar.
"Lahan dulu perna saya tanam dengan sayuran terong panjang, karena tanaman terongnya sudah tidak produktif lagi. Jadi saya coba menanam mentimun ini," jelasny.
BACA JUGA:Petani Sawit Tersenyum Lebar Awal Tahun 2024 Harga TBS Naik Lagi
Saat ditanya kenapa tidak ditanam jagung saja ? Ia menjelaskan proses panen jagung lama dan harganya itu suka naik turun, "Sehingga membuat tidak imbang dengan pengeluaran dan pemasukannya," ungkapnya.
Selain itu jika menanam sayuran tidak terlalu lama menunggu saat panennya . Sehingga perputaran modal berjalan terus.
"Hal seperti inilah yang membuat saya sangat tertarik untuk menanam mentimun ini," akunya.
Menurutnya, tanaman mentimun ini 50 hari setelah ditanam dari bibit itu sudah bisa dipanen. Berbeda dengan tanaman sayuran yang lainnya, seperti kalau tanaman terong biasanya disemai dulu bijinya, kalau sudah umur 2 minggu baru bisa ditanam.
BACA JUGA:Lagi, Warga Paiker Empat Lawang Hilang Misterius, Pulang dalam Keadaan Linglung