Tersisa 36 KK
LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus mengupdate data warga yang masuk kategori miskin ekstrim dan warga yang belum mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos).
Pendataan ulang terus mereka lakukan dengan turun langsung ke lapangan dan hasilnya, warga yang tercatat belum mendapatkan bantuan kembali berkurang.
Jika sebelumnya, terdata ada 55 Kepala Keluarga (KK) yang belum mendapatkan Bansos. Kemarin (30/10/2023) mereka kembali melakukan penelusuran ke lapangan, dan hasilnya jumlah ini kembali berkurang.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinsos Kota Lubuklinggau Hasan Andria UY, usai turun langsung ke rumah warga melakukan pendataan bersama jajarannya, kemarin.
BACA JUGA:PKH Tahap IV Cair Dua Bulan
“Baik warga miskin ekstrim maupun warga yang belum mendapat bantuan terus kita update. Karena kita ingin update terus berapa lagi warga kita yang belum terima Bansos. Data ini sangat penting kita pegang, supaya kita bisa bertindak dengan cepat. Alhamdulilah dari hasil pendataan kita tadi, dari 55 KK sudah kembali berkurang. Kita kroscek dengan data penerima Bansos terbaru, terdata ada 19 KK sudah tercatat sebagai penerima Bansos,” ungkap Hasan.
Kemarin, pendataan mereka lakukan dengan membentuk dua tim. Tim pertama dipimpin ia sendiri untuk mengkroscek data di 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau Timur II, Lubuklinggau Utara I dan Lubuklinggau Utara II.
Sementara tim kedua menelusuri data di tiga Kecamatan yakni, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Lubuklinggau Selatan II dan Lubuklinggau Timur I.
“Sebagian dari mereka (19 KK, red) sudah kita pastikan terdata sebagai penerima Bansos, salah satunya yang banyak tadi sebagai penerima PKH. Sisanya, sudah kita usulkan masuk DTKS, agar bisa diproses di Kemensos untuk segera mendapat Bansos,” tegasnya.
BACA JUGA:2.540 Bilik Suara Disimpan Digudang Logistik
Untuk data kategori warga miskin ekstrim pun diketahui alami penurunan cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Tahun 2022 ada 5.392 KK di Lubuklinggau masuk kategori warga miskin ekstrim.
Setelah dilakukan validasi data kemiskinan Ekstrim beberapa kali dengan turun ke rumah warga by name by address, terdata saat ini tinggal 287 KK dari 72 ribu KK yang ada di Kota Lubuklinggau yang masuk dalam kemiskinan ekstrim.
“Dari 287 KK ini setelah kita telusuri datanya by name by address yang paling banyak di Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 dan Kecamatan Lubuklinggau Timur II serta Lubuklinggau Barat 1,” ungkapnya saat dibincang
Ia menambahkan, warga bisa dikatakan masuk dalam Kemiskinan Ekstrem yakni mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makan, air bersih, sanitasi yang layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan pastinya pendapatannya kurang dari Rp 28 ribu perhari.