QS: Ali 'Imron (Ayat 1 - 82)

Kamis 25 Jan 2024 - 19:05 WIB
Reporter : KAMAL
Editor : KAMAL

 

فَمَنْ حَاۤجَّكَ فِيْهِ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا نَدْعُ اَبْنَاۤءَنَا وَاَبْنَاۤءَكُمْ وَنِسَاۤءَنَا وَنِسَاۤءَكُمْ وَاَنْفُسَنَا وَاَنْفُسَكُمْۗ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَلْ لَّعْنَتَ اللّٰهِ عَلَى الْكٰذِبِيْنَ ۝٦١

fa man ḫâjjaka fîhi mim ba‘di mâ jâ'aka minal-‘ilmi fa qul ta‘âlau nad‘u abnâ'anâ wa abnâ'akum wa nisâ'anâ wa nisâ'akum wa anfusanâ wa anfusakum, tsumma nabtahil fa naj‘al la‘natallâhi ‘alal-kâdzibîn

Siapa yang membantahmu dalam hal ini setelah datang ilmu kepadamu, maka katakanlah (Nabi Muhammad), “Marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu, kemudian marilah kita bermubahalah agar laknat Allah ditimpakan kepada para pendusta.”

 

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْقَصَصُ الْحَقُّۚ وَمَا مِنْ اِلٰهٍ اِلَّا اللّٰهُۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ۝٦٢

inna hâdzâ lahuwal-qashashul-ḫaqq, wa mâ min ilâhin illallâh, wa innallâha lahuwal-‘azîzul-ḫakîm

Sesungguhnya ini benar-benar kisah yang hak. Tidak ada tuhan selain Allah, dan sesungguhnya Allahlah yang benar-benar Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

 

فَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢ بِالْمُفْسِدِيْنَࣖ ۝٦٣

fa in tawallau fa innallâha ‘alîmum bil-mufsidîn

Jika mereka berpaling, (ketahuilah) bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.

 

قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍ ۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ ۝٦٤

qul yâ ahlal-kitâbi ta‘âlau ilâ kalimatin sawâ'im bainanâ wa bainakum allâ na‘buda illallâha wa lâ nusyrika bihî syai'aw wa lâ yattakhidza ba‘dlunâ ba‘dlan arbâbam min dûnillâh, fa in tawallau fa qûlusy-hadû bi'annâ muslimûn

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Ahlulkitab, marilah (kita) menuju pada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, (yakni) kita tidak menyembah selain Allah, kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan-tuhan selain Allah.” Jika mereka berpaling, katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim.”

Tags :
Kategori :

Terkait