KORANLINGGAUPOS.ID- Setiap anak pastinya menginginkan keluarganya harmonis dan saling menyayangi tetap seakan ada saja keributan yang membuat anak mengalami broken home.
Tetapi kebenarannya, tak semua keluarga dapat saling memberikan dukungan dan menyemangati satu sama lain itulah kenapa anak mengalami broken home.
Ada sejumlah anak yang harus mengalami kesedihannya karena menjadi korban dari kehancuran keluarga, atau broken home.
Broken home sendiri adalah istilah dalam bahasa Inggris yang pada umumnya disebutkan untuk keluarga yang mengalami perpecahan atau perceraian.
BACA JUGA:10 Strategi Mengatasi Orang yang Broken Home Agar Kesejahteraan Emosionalnya, Yuk Simak Disini!
Pada saat seorang anak tumbuh di dalam keluarga broken home, bukan tidak mungkin mereka dapat tumbuh menjadi seorang yang stereotip, tetapi ini tentang ciri anak broken home yang banyak disebutkan sejumlah masyarakat.
Berikut Beberapa Rangkuman Informasi Tentang Ciri-Ciri Anak Broken Home:
1. Terlalu Posesif
Anak broken home biasanya mempunyai sifat yang terlalu posesif.
BACA JUGA:Orang Tua Jangan Buru-buru Cerai, Berikut 5 Dampak Anak Broken Home
Hal ini dapat dilihat dari lingkungan pertemanan, ataupun percintaannya.
Selain itu, anak broken home dapat menjadi lebih posesif dikarenakan mereka haus akan kasih sayang yang tidak mereka dapatkan dari orangtuanya atau keluarganya.
Mereka akan merasa ketakutan ketika teman atau orang yang dia cintai akan pergi meninggalkannya, sama dengan orangtuanya yang berpisah dan membuatnya kecewa.
2. Sangat Takut Di Bohongi
BACA JUGA:Mendidik Anak Broken Home, Dimulai dari Orang Tua yang Jujur