Maka dari itu, ada baiknya untuk mengenakan celemek khusus (BIB) saat ia sedang makan agar dapat memudahkan orang tua saat membersihkan makanan.
Selain itu, ajarkan anak untuk tidak mengambil kembali makanan yang telah terjatuh ke lantai guna menghindari risiko terserang gangguan pencernaan akibat kontaminasi kuman pada makanan yang terjatuh.
BACA JUGA:Peduli Bencana Banjir, Ponpes Ittihaadul Ulum Lubuklinggau Salurkan Bantuan
Namun, hindari membersihkan tangan anak terlalu sering ketika ia sedang mengonsumsi makanan sendiri.
Sebab, hal tersebut justru bisa membuat si kecil merasa terganggu hingga menyebabkan ia enggan menghabiskan makanannya.
Jika perlu, tidak ada salahnya untuk menggunakan kursi makan khusus untuk anak (baby chair) guna meminimalkan terjatuhnya makanan ke lantai saat si kecil sedang makan sendiri.
Kelima, memberikan makanan yang bertekstur lembut.
BACA JUGA:Makanan Pendamping ASI Berkualitas untuk Generasi Emas
Cara mengajarkan anak makan sendiri selanjutnya yaitu dengan memberikan makanan yang bertekstur lembut dan berukuran kecil.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan si kecil dalam memasukkan dan mengunyah makanan.
Adapun beberapa jenis makanan yang dapat diberikan sebagai cara melatih anak makan sendiri adalah oatmeal, kentang tumbuk, pasta, telur orak-arik, potongan keju, dan lain-lain.
Jangan lupa, keenam, memberikan pujian saat anak berhasil makan sendiri.
BACA JUGA:Ini Permintaan Pj Bupati H Apriyadi kepada Komunitas Guru Penggerak Muba
Memberikan pujian saat si kecil berhasil makan sendiri juga menjadi salah satu tips agar anak mau makan sendiri yang tidak kalah penting.
Dengan memberikan pujian, anak tentu akan merasa lebih bersemangat dan termotivasi untuk terus berusaha serta belajar makan sendiri.
Ketujuh, memperhatikan anak saat mengonsumsi makanan.