Gatal merupakan gejala yang muncul pada 25 persen pasien dengan ikterus akibat obstruksi bilier atau penyebab lain, seperti sirosis, kanker pankreas atau hepatitis.
- Gagal ginjal Pruritus juga terjadi pada hingga 90 persen pasien dengan gagal ginjal atau uremia yang menerima perawatan dialisis.
Penyebab paling umum adalah xerosis sekunder akibat dialisis, yang memeengaruhi keseimbangan kalsium, magnesium dan fosfor.
- Diabetes mellitus Sementara pada diabetes mellitus, adanya pruritus menjadi salah satu dari empat tanda diagnostik diabetes mellitus yaitu, poliuria, polidipsia, polifagia dan pruritus.
BACA JUGA:Inilah 9 Manfaat Buah Rambai Untuk Kesehatan,Yuk Simak Disini
Meskipun penelitian awal menemukan bahwa gatal hanya muncul pada 7 persen pasien diabetes.
Penyebab pruritus atau gatal yang dialami oleh pasien diabetes tidak jelas, tetapi kemungkinan terkait dengan kondisi sekunder, seperti xerosis atau infeksi.
- Penyakit tiroid Beberapa studi kasus telah mengidentifikasi pruritus umum sebagai gejala penyakit tiroid.
Pada pasien penyakit tiroid, penyebab paling umum dari pruritus adalah adanya antibodi antitiroid.
BACA JUGA:Inilah 9 Manfaat Buah Kelengkeng Untuk Kesehatan,Yuk Simak Disini
Pruritus pada pasien dengan hipertiroidisme dapat disebabkan oleh kulit yang hangat dan lembab yang menyertai gangguan ini, meskipun penyebab pastinya belum diketahui.
Sementara, pada pasien dengan hipotiroidisme, pruritus biasanya akibat xerosis.
Efek pengobatan kondisi yang mendasari biasanya menghasilkan gejala pruritus pada pasien dengan penyakit tiroid.
- Gangguan hematologi
BACA JUGA:5 Manfaat Telur Rebus Bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Bantu Perkembangan Otak Pada Janin
Gangguan hematologi juga dapat menyebabkan pruritus, misalnya, timbulnya penyakit Hodgkin sering didahului oleh rasa gatal yang hebat dan membakar.