MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID-Soto merupakan salah satu kuliner khas Indonesia. Hampir semua daerah punya makanan soto denmgan ciri khasnya masing-masing.
Banyak macam-macam jenis soto, namun yang sangat populer saat ini ada 16 jenis soto, tentunya sudah tidak asing lagi bagi pencinta makanan soto ini, seperti soto lamongan, soto betawi, soto banjar, soto makasar, dan banyak lagi yang lainnya.
Namun kali ini kita akan melihat salah satu warung soto yang ada di Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, warung legend ini sudah banyak dikenal dikalangan pencinta makanan soto. Dengan memiliki rasa khas yang terdapat pada makanan soto ini, membuat warung makan ini tidak perna sepi pembeli.
Saat diwawancarai KORAN LINGGAU POS. ID, Yuli menjelaskan usahanya ini dibuka pada tahun 2001 yang lalu, dulu bukan di sini tempatnya melainkan di dekat Pasar B Srikaton Tugumulyo.
"Dulu warung kami itu dipinggir saluran irigasi di dekat pasar, dengan memanfaatkan bahu jalan di sana kita buat warung makan kecil-kecilan," katanya.
Dulu pertama kali yang merintis usaha ini orang tua, usaha warung makan ini diberinama warung soto bu Warni. Karena sudah banyak penggemarnya dan sudah mendapatkan tempat yang layak untuk usaha ini di tahun 2008 akhir kita pindah ke di Desa F Trikoyo.
"Alhamdulliah kami bisa bertahan sampai saat ini di usia yang telah mencapai 23 tahun. Kami ada 6 orang karyawan yang membantu kami setiap harinya," jelasnya.
"Karena orang tua sudah meninggal, jadi saat ini yang menjalankan usaha ini ya saya dan suami. Bisa dikatakan generasi kedualah yang menjalankan usaha ini. Selain itu kami tidak perna mengubah cita rasa dari soto yang kami jual ini, masih tetap mengunakan racikan dari orang tua kami dahulu," tambahnya.
BACA JUGA:Kantor Pos KCP Muara Beliti Mulai Salurkan Bansos Pangan
Yuli menjelaskan dulu ada cabang di Kecamatan Megang Sakti pada tahun 2011 sampai 2020.
"Namun saat ini kita tutup dulu, karena belum ada karyawan yang pas untuk menjaga di sana. Kalau sudah ada yang jaga kita bukak lagi di sana, rencananya sih tahun ini kita buka lagi," akunya.
Untuk menu makannya di warung itu cuma ada dua menu yaitu menu soto babat dan soto ayam.
Sedangkan kalau menu minumannya banyak pilihan mulai dari kopi, teh, susu dan banyak lagi tentunya dengan harga yang murah meriah. Di warung makan ini ada yang spesial yang dikenal dengan nasi sebakul, kenapa bisa dibilang begitu ini alasanya.
BACA JUGA:Dian Prasetio Hadiri Acara Harlah NU Ke-101 Tahun