Salah satu ciri pasar tradisional adalah menggunakan tenda sebagai tempat penjual memasarkan dagangannya, dan pembeli berjalan mondar-mandir untuk memilih dan menawar barang yang ingin dibelinya. Misalnya, Pasar Moneng Sepati, Pasar Bukit Sulap, dan Pasar Inpres.
Lalu pasar modern. Di pasar modern, pelayanan dilakukan secara mandiri dan dilayani oleh pramuniaga, misalnya di Alfa Mart.
Kelebihan berbelanja di pasar, yaitu anda bisa menawar. berbeda dengan supermarket yang harga tidak bisa dinegosiasikan.
Jika anda berbelanja di pasar tradisional, anda bisa leluasa menawar harga sesuka anda.
BACA JUGA:Ngemil Enak Kemplang Tunu Ghafi Lubuklinggau yang Pasarnya Tembus ke Jepang
Semakin baik anda dalam menawar, maka semakin murah pula harga barang yang akan anda dapatkan. di situlah letak seninya.
Kedua, lebih lengkap dan banyak pilihan.
Barang-barang di pasar tradisional juga jauh lebih lengkap dibandingkan di supermarket, apalagi minimarket.
Hampir semua kebutuhan anda tersedia di pasar tradisional, mulai dari bahan baku, sayur mayur, buah, perlengkapan rumah tangga, hingga pakaian dalam.
BACA JUGA:Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa Tiba-tiba Blusukan ke Pasar, ini yang Dilakukan
Ketiga beli produk dalam negeri berarti cinta produk Indonesia. Kalau anda cinta Indonesia, berarti sudah saatnya anda mencoba mulai berbelanja kebutuhan anda di pasar tradisional.
Empat produk lebih segar selain lebih lengkap, produk di pasar tradisional biasanya juga lebih segar, hal ini terjadi karena pada pagi hari para pengepul selalu menimbun barang untuk dijual di tempat yang sama.
Jadi barang lebih segar Dan proses ini berlangsung setiap hari.
Kelima anda bisa menjadi lebih akrab dengan para pedagang. Jika anda sering berbelanja di pasar tradisional, biasanya para pedagang akan mengingat bahwa anda adalah pelanggan tetapnya.
BACA JUGA:Pedagang di Pasar Metau Ngeluh Sepi Pembeli
Tentu saja ini menjadi sebuah keuntungan bagi anda.