BACA JUGA:SDIT Annajiyah Lubuklinggau Terima Siswa Baru Jalur Prestasi
“Kalau melakukan pelanggaran ya berkuranh poinnya. Kalau mendapat prestasi atau aktif kegiatan sekolah, poinnya bisa bertambah. Nanti, sebelum poin siswa siswi sampai 0 ada tahapan-tahapannya. Sebagaimana yang sudah dilakukan selama ini, kalau sudah berkurang sampai 35 poin biasanya pemanggilan pertama, lalu kalau melanggar lagi ada pemanggilan kedua. Tapi kalau sudah sampai mencapai poin terendah, ya ada sanksi lebih tegas lagi. Dengan pembinaan diharapkan bisa mengedukasi anak-anak pentingnya disiplin dan menjaga amanah dari orang tua,” jelasnya.
Sementara bagi pelajar yang berprestasi, misal poinnya bisa tembus 100 ya ada penghargaan.
“Jadi bukan focus ke pelanggaran saja. Reward juga ada. Jadi dengan adanya launching Aplikasi Point Tatib Online semoga bisa menginspirasi anak-anak SMKN 3 Lubuklinggau lebih disiplin, dan semangat meraih prestasi. Karena kami yakin, setiap anak-anak kami ini punya kelebihan dan potensi. Butuh kejelian saja untuk menggali semangat mereka menyadari itu lalu mengasahnya menjadi prestasi yang membanggakan,” imbuh Suhar Jendro. (*)