SDIT Annajiyah Lubuklinggau Terima Siswa Baru Jalur Prestasi

Peserta didik foto di depan SDIT Annajiyah Lubuklinggau Jalan Waringin, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.-Foto : Dokumen-SDIT Annajiyah Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID-SDIT Annajiyah Lubuklinggau menerima siswa - siswi baru Tahun Ajaran 2024/2025.

Pendaftaran peserta didik baru sudah dibuka. PPDB tahap pertama, untuk jalur khusus siswa siswi yang berprestasi sudah dibuka sejak Januari sampai dengan Februari 2024.

Sementara pendaftaran gelombang pertama jalur regular PPDB SDIT Annajiyah Lubuklinggau baru akan dibuka Maret sampai dengan April 2024.

PPDB Gelombang Kedua SDIT Annajiyah Lubuklinggau Mei sampai dengan Juni 2024.

BACA JUGA:Santri Pondok Pesantren Annajiyah Lubuklinggau dalam 1 Semester Hafal 1 Juz Alquran


Peserta didik SDIT Annajiyah Lubuklinggau outing class di Rumah Batik Cereme.-Foto : Dokumen -SDIT Annajiyah Lubuklinggau

Pendaftaran siswa baru bisa dilakukan langsung ke SDIT Annajiyah Lubuklinggau, lokasinya Jalan Waringin, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

“Target kita untuk tahun ajaran 2024/2025 bisa dapat dua kelas. PPDB ada jalur prestasi dan ada juga jalur hafalan Alquran,” jelas Muhammad Firdaus, S.Pd selaku Kepala SDIT Annajiyah Lubukliggau

Muhammad Firdaus menjelaskan, SDIT Annajiyah memiliki 2 kurikulum yaitu Kurikulum Nasional dan Kurikulum Pondok.

Dalam hal ini anak-anak belajar agama yang tidak hanya 2 jam atau 4 jam saja. Melainkan lebih dari 4 jam karena di SDIT Annajiyah anak-anak difokuskan ke dalam Pendidikan Agama Islam ( PAI ).

BACA JUGA:Catat Tahapan Pemeriksaan Mata yang Harus Dijalani Anak

Anak-anak juga dilatih untuk membiasakan diri sholat dhuha, menghafal ayat-ayat pendek dan murojaah.

Ia juga menjelaskan, program yang diunggulkan di Sdit Annajiyah ini yaitu program Tahfiz-nya, dimana satu hari itu anak-anak ditargetkan untuk menghafal ayat suci al-Qur’an, minimal pada saat anak-anak itu sudah kelas VI mereka sudah hafal satu juz ayat suci Al-Qur’an.

“Untuk system belajar mengajarnya yaitu dimulai dari jam 07.30 WIB sudah mulai untuk mengevaluasi dan sebagainya. Pukul 08.00 WIB mulai belajar mengajarnya sampai pukul 14.00 WIB. Jadi anak anak dipertemukan 2 kali shalat yaitu Shalat Dhuha dan Shalat Dzuhur. Dengan demikian anak-anak dibiasakan untuk shalat,” ujar Firdaus.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan