Sebelum mengetahui alasan di balik perilaku anak, sebaiknya hindari langsung marah.
Mungkin ada alasan tertentu yang membuat anak bertindak seperti itu, misalnya kesulitan di sekolah, masalah pertemanan, atau bahkan masalah kesehatan.
Berbicaralah dengan anak untuk mencari tahu lebih banyak sebelum mengambil tindakan disipliner.
4. Ketika Anak Sedang Sakit atau Tidak Nyaman
BACA JUGA:Stunting Pengaruhi Kecerdasan Anak, Kenali 7 Faktor Penyebab
Ketika anak sedang sakit atau tidak merasa nyaman, memarahi anak bisa membuat situasi menjadi lebih buruk.
Anak yang sakit mungkin menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap emosi.
Sebaliknya, gunakan waktu ini untuk memberikan dukungan dan kenyamanan kepada mereka.
Setelah mereka pulih, Anda dapat kembali menjelaskan aturan dan konsekuensi dengan tenang.
BACA JUGA:Pertarungan Sengit Kelas Matic 125 cc! Honda Forza 125 Vs Yamaha Lexi, Manakah yang Lebih Unggul?
5. Ketika Anak Merasa Sedih atau Cemas
Emosi anak dapat mempengaruhi cara mereka menanggapi disiplin.
Jika anak sedang merasa sedih atau cemas, marah pada saat itu bisa membuat mereka merasa tidak dihargai atau tidak aman.
Bicaralah dengan anak tentang perasaan mereka dan berikan dukungan emosional sebelum mencoba memberikan arahan atau hukuman.
BACA JUGA:7 Manfaat Mainan Bagi Proses Tumbuh Kembang Anak yang Wajib Diketahui Para Orang Tua
6. Ketika Orang Tua Merasa Terlalu Capek atau Lelah