Misalnya, perilaku yang mungkin tampak tidak sesuai di rumah mungkin ada hubungannya dengan kejadian di sekolah atau dalam kegiatan sosial mereka.
Memahami konteks dapat membantu Anda menanggapi dengan lebih bijaksana dan efektif.
BACA JUGA:Inilah 7 Ciri-Ciri Anak Yang Mengalami Broken Home, Yuk Simak Disini!
10. Ketika Perilaku Anak Perlu Dibahas Secara Pribadi
Jika anak melakukan kesalahan atau memerlukan arahan yang bersifat pribadi, hindari memberikan kritik atau hukuman di depan umum.
Alihkan percakapan ke ruang pribadi agar mereka tidak merasa malu atau terhina di depan teman-teman mereka.
Ini membantu membangun kepercayaan diri dan menghindari potensi konflik.
BACA JUGA:Catat Tahapan Pemeriksaan Mata yang Harus Dijalani Anak
Kesimpulan
Menentukan waktu yang dilarang untuk marahi anak merupakan langkah penting dalam mendisiplinkan mereka dengan cara yang sehat dan efektif.
Memahami kondisi emosional anak, konteks perilaku mereka, dan mengenali kapan waktu yang tepat untuk memberikan arahan atau hukuman adalah kunci dalam membangun hubungan yang positif antara orang tua dan anak.
Dengan memilih waktu yang bijaksana, orang tua dapat membantu anak memahami nilai-nilai, tanggung jawab, dan konsekuensi dari tindakan mereka dengan cara yang mendukung perkembangan positif.
BACA JUGA:Catat! Inilah 7 Cara Mengatasi Bullying di Sekolah Agar Anak Tidak Trauma
Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia. Semoga Bermanfaat.(*)