Bendungan Sei Lakitan Masih Kering Petani Manfaatkan Air Hujan

Senin 05 Feb 2024 - 20:44 WIB
Reporter : M YASIN
Editor : M YASIN

BACA JUGA:Diskominfo Tunggu Data Sekolah Butuh Akses Internet Gratis

Sukimin memperkirakan musim hujan hingga Maret April cukuplah untuk satu kali musim tanam.

Dengan kondisi saat ini petani lebih memilih tanam benih padi umur pendek usia 85 hari. Dengan menanam padi usia pendek waktu membutuhkan air juga pendek. 

Untuk usia padi 85 hari mulai dari tanam bibit hingga panen 85 hari. Usia padi yang membutuhkan air 20-35 hari yang banyak. Setelah lebih dari 35 hari tidak begitu membutuhkan air yang banyak. 

Keunggulan lainnya, dengan menanam padi usia pendek tentu waktu untuk menaman lebih banyak. Lebih cepat panen sehingga lebih cepat tanam lagi. 

BACA JUGA:Musrenbang TPK Hasilkan 71 Usulan

"Sedangkan kalau benih padi usia panjang 115 hari hingga 120 hari mulai dari tanam bibit hingga panen. Usia padi yang membutuhkan air yang banyak mulai dari tanam hingga usia 50-60 hari," ungkapnya.     

Pengeringan Daerah Irigasi (DI) Sei  Lakitan dikeringkan pada November 2023. Pengeringan semula direncanakan Oktober 2023 namun karena petani masih tanam sehingga pengeringan ditunda atas usulan petani. 

Pengeringan saluran irigasi yang dikenal Bendungan  Selangit memperbaiki dinding saluran irigasi. Pengeringan mulai dari bendungan induk. Pengeringan saluran irigasi ini selain pasang beton didinding saluran yang belum dibeton dan memperbaiki dinding saluran irigasi yang jebol. 

Saluran irigasi Sei Lakitan banyak belum disemen. Pengeringan untuk semen dinding saluran irigasi dan memperbaiki yang jebol. 

BACA JUGA:Kiswan Petani Asal Desa S Kertosari Sukses Menjadi Tanam Semangka

Rehap saluran irigasi Sei Lakitan termasuk rehap besar rekanan yang mengerjakannya banyak ada tiga rekanan, mungkin mereka beda-deda lokasi yang dikerjakan. Kegiatan rehal saluran irigasi  Sei Lakitan ini merupakan kegiatan BBWSS wilayah VIII. 

Bendungan Sei Lakitan mengaliri 4000 hektar  sawah tersebar   lima Kecamatan yakni Kecamatan Selangit, STL Ulu Terawas, Purwodadi, Sumber Harta dan Megang Sakti. (*)

Kategori :