MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Hingga kini Daerah Irigasi (DI) Sei Lakitan Kabupaten Musi Rawas masih kering karena bendungan belum dibuka.
Pengeringan dilakukan karena saluran irigasi tersebut direhap total.
Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Terawas, Sukimin S.ST mengatakan hingga kini saluran irigasi Sei Lakitan masih kering belum tanpak ada airnya.
Ia menyebutkan belum tahu apakah renovasi saluran irigasi tersebut sudah selesai atau belum. Pasanya perbaikan dibagian atas. "Perbaikan dibagian atas sehingga kami belum tahu sudah selesai atau belum," akunya.
BACA JUGA:Warga Desa Bumi Makmur Sukses Mengembangkan Usaha Bibit Ikan Air Tawar
Sukimin mengaku hingga kini belum ada pemberitahuan dari pelaksana proyek renovasi saluaran irigasi Sei Lakitan.
"Itu proyek pusat, kita tidak diberi informasi. Mungkin langsung ke Dinas (Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan)," akunya.
Namun demikian untuk kelompok tani dibawah binaanya sebagian sudah mulai tanam dengan mengandalkan air hujan dan juga ada yang memanfaatkan air sungai yang ada di dekat sawah dengan cara di sedot menggunakan mesin. "Ada mesin bantuan dari dinas untuk sedot air sungai," ungkapnya.
Adapun kelompok tani binaannya Sumber Bekti ada 6 kelompok, dua kelompok diantaranya memanfatkan air dari Danau Aur dan satu kelompok lagi memanfatkan air Sungai Alang.
BACA JUGA:76 Usulan dari 18 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan BTS Ulu
Sumber Bekti ada juga memanfaatkan air hujan dan Sumber Karya ada dua kelompok memanfaatkan air hujan.
"Kami selalu menghimbau kepada kelompok tani untuk memanfaatkan musim hujan. Musim hujan diperkirankan sampai Maret dan April," jelasnya.
secara detil nama kelompok tani (Poktan) dibawah binaan BPP Terawas Desa Sumber Karya ada Poktan Sidomolyo I luasnya 25 hektar, Poktan Tunas Harapan II luas lahan 26 hektar.
Desa Padu Raksa Dusun 3 Sumber Bekti ada Poktan Sentosa Tani luas lahan 20,5 hektar, Poktan Banti Tani luas lahan 36,25 hektar.
Poktan Karya Sentosa luas lahan 32,75 hektar, Poktan Tunas Harapan I luas lahan 21 hektar, Poktan Rukun Jaya luas lahan 32 hektar, Poktan Karya Tani luas lahan 25 hektar.