Pengurus Masjid Al-Ikhwan Lubuklinggau Peringati Isra Mi’raj 1445 H

Minggu 11 Feb 2024 - 17:21 WIB
Reporter : ANDEKA SAPUTRA
Editor : SULIS

BACA JUGA:4 Fakta Unik Dibalik Makam Pahlawan Patria Bukit Sulap Lubuklinggau

Lalu nabi Muhammad SAW kembali bersujud dihadapan Allah SWT dan berkata “ Wahai Tuhanku, semoga Engkau berkenan memberi keringanan kepada umatku sebab umatku adalah seringkih-ringkihnya umat.” Kemudian Allah berkata “ Aku kurangi lima untuk umatmu.” 

Kemudian Nabi Muhammad SAW kembali lagi ketempat Nabi Musa AS menceritakan apa yang ia terima dari Allah SWT, namun, Nabi Musa sekali lagi meminta Nabi Muhammad SAW kembali lagi menemui Allah SWT agar perintah itu diringankan lagi karena umat Nabi Muhammad SAW masih belum mampu mengerjakannya.

Setelah beberapa kali Nabi Muhammad SAW bernegoisasi menghadap Allah SWT untuk meminta agar perintah shalat diringankan, Allah SWT menguranginya lima, hingga pada akhirnya shalat lima puluh waktu tersebut menjadi lima waktu saja.

Allah SWT berkata “ Shalat itu kerjakanlah dalam waktu sehari semalam. Adapun pahalanya setiap satu kali shalat adalah sepuluh kali lipat. Jadi, lima kali shalat itu sama halnya dengan pahala lima puluh kali shalat.” 

BACA JUGA:Serunya Keluarga Besar Linggau Pos Family Gathering ke Agrowisata Kebon Kito

Nabi Muhammad SAW lantas turun kembali ke bumi dan menyampaikan perintah shalat. Sehingga peristiwa perjalanan Rasulullah ke Masjidil Aqsa itu disebut Isra, sementara peristiwa Rasulullah dinaikkan ke langit adalah Miraj. Kemudian peristiwa tersebut disebut dengan istilah Isra Miraj.

Ustadz Condri Prayogi menambahkan hal yang terpenting dalam peristiwa Isra dan Miraj Ini adalah mengingatkan kita untuk selalu intropeksi diri. Baik dari sisi kualitas salatnya dan kerajinan dalam salatnya. Karena termasuk visi pada Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ini. Selain itu, ada beberapa point hikmah yang terpenting melalui momentum Isra Miraj ini salah satunya memberi pendidikan agama, akhlak, moral kepada anak-anak kita.

“ Kita juga berikan wejangan-wejangan untuk khususnya anak perempuan kita menjaga harga diri dan auratnya karena itu yang paling penting, lalu jangan menjadi orang-orang yang sombong ketika ibadah sudah bagus dan  selalu taat beribadah kepada Allah SWT bukan beribadahh kepada yang kecuali Allah yaitu melakukan dosa-dosa syirik,” ujarnya.

BACA JUGA:112 Usulan Warga Disampaikan pada Musrenbang Tingkat Kecamatan Lubuklinggau Timur 2

“ Yang paling utama kita ini adalah agama rahmat bagi semesta alam, selalu tanamkan pada diri dan yakini bahwa agama Islam adalah agama yang paling benar dan bukan Allah yang butuh kepada kita tapi kita yang butuh kepada Allah SWT,”pesannya.

Sementara H Ansori Murni  selaku Ketua Masjid Al-Ikhwan menyampaikan, dengan peringatan Isra Miraj itu ia mengajak mari jadi generasi Islam yang kuat dan tangguh, terutama kita tujukan kepada anak-anak masih muda, masa depannya untuk mengisi Masjid Al-Ikhwan ini sebagai generasi penerus pengurus masjid.

“ Anak-anak muda inilah nantinya kita arahkan sebagai jamaah dan nantinya juga kita arahkan menjadi imam dan khotib di Masjid Al-Ikhwan ini sebagai generasi penerus,”ujarnya.

“ Alhamdulillah dengan kebersamaan ibu-ibu jamaah Masjid Al-IKhwan dan Masjid At-Tawwab dan sekitarnya sehingga terlaksananya Isra Miraj pada malam ini dengan lancar, aman dan tertib serta mudah-mudahan kita semua mendapatkan barokah dari Allah SWT. Semoga kedepannya Masjid Al-Ikhwan akan terus terisi jamaahnya, kedepannya jamaahnya lebih banyak kemudian dapat melaksanakan ibadah setiap 5 waktu itu. Dan tak luput pula ucapan banyak terima kasih kepada Sponsor Catering Reni ( KGS Ansori / Reni Amarani ) dan Apotik Assalam H Sukriyatno yang telah mendukung hingga suksesnya terselenggarakannya acara Isra Miraj ini,”ungkapnya.

BACA JUGA:Pakde Tijo Ahlinya Reparasi Sepatu di Lubuklinggau

“ Untuk jamaah jangan bosan bosan untuk selalu beribadah dan bertaqwa kepada Allah SWT. Semoga kita termasuk orang yang selalu taat dan bertaqwa kepada Allah SWT,” harapnya.

Kategori :